V News

Tiga Bulan Gaji Tak Dicairkan, PHL Kebersihan Nilai Pj Wali Kota Bekasi Tak Punya Empati

395
×

Tiga Bulan Gaji Tak Dicairkan, PHL Kebersihan Nilai Pj Wali Kota Bekasi Tak Punya Empati

Sebarkan artikel ini
Aksi 250 Pegawai Harian Lepas Kali Asem Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi blokir akses TPST Sumur Batu, Rabu (3/4/2024)

Venomena.id – Pegawai Harian Lepas (PHL) Kali Asem, dibawah Dinas Lingkungan Hidup, Pemerintah Kota Bekasi, Rabu 3 Maret 2024 menutup akses TPA Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi. Imbas penutupan akses ke TPST Sumur Batu puluhan truk sampah sempat tersendat.

Aksi blokir TPST para pegawai PHL menuntut agar gaji mereka yang nunggak segera dicairkan, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Tolong dibayarkan gaji karyawan PHL yang tertunda selama tiga bulan pula,” ujar Nanik salah satu PHL yang ditemui saat aksi tutup jalan.

Nanik menambahkan, gaji yang sudah tiga bulan ini sangat dinanti-nanti oleh para pekerja lainnya.

“Ini mau lebaran sebentar lagi, bagaimana ini tidak megang uang sama sekali,” keluh Nanik dengan nada gelisah.

Baja juga:  Aksi Tuntut Pj Wali Kota Bekasi Jangan Bikin Gaduh Terus Disuarakan Mahasiswa

Aksi desakan para PHL ini yang sudah memuncak tak kunjung mendapat respon baik dari Kepala Dinas LH maupun dari Pejabat Juru Pelaksana (PJ) Walikota Bekasi terkait masalah ini.

Salah satu tokoh wilayah Bantargebang yang turut aksi bersama para PHL mengecam sikap yang dinilai acuh tak acuh terhadap kebutuhan dan kesulitan yang mereka hadapi.

“Mereka mengingatkan bahwa pemerintah harus memperhatikan dan merespons dengan serius tuntutan mereka. Ketidakpuasan mereka semakin memuncak dengan ketidakterlibatan PJ Wali Kota Bekasi, yang dinilai telah menutup mata terhadap penderitaan yang dialami oleh warga dan karyawan PHL,” ungkap Anton pada awak media.

Anton menambahkan sikap tegas dan penolakan warga dan karyawan PHL tidak hanya ditujukan kepada pemerintah daerah, tetapi juga kepada pemerintah pusat. Mereka menyerukan agar Walikota Bekasi segera dicopot dari jabatannya sebagai solusi atas ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah setempat.

Baja juga:  Nekat Mutasi Rotasi, Pj Wali Kota Bekasi Dinilai Jangan Bikin Gaduh

Masa aksi para PHL diperkirakan mencapai 250 orang, dan rencananya akan menggelar aksi dengan jumlah yang lebih banyak pada Kamis 4 Maret 2024 esok. Masa bersikeras bahwa tindakannya sebagai bentuk protes yang damai namun tegas, dalam upaya untuk mendapatkan perhatian dan solusi dari pemerintah terkait dengan tuntutan mereka.

Berharap tuntutan segera terealisasi, masa PHL mengirimkan pesan tegas kepada PJ Walikota Bekasi untuk segera mengucurkan gaji bagi karyawan PHL.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *