V News

Ulama se Bekasi Barat Tau Pemimpin Yang Bersih, Sepakat Deklarasi Dukung Tri Adhianto

332
×

Ulama se Bekasi Barat Tau Pemimpin Yang Bersih, Sepakat Deklarasi Dukung Tri Adhianto

Sebarkan artikel ini
Momen Deklarasi Ulama dukung Bacawalkot Tri Adhianto, Minggu (19/5/2024), di Bintara, Bekasi Barat. (foto: istimewa)

Venomena.id – Sejumlah Ulama Kota Bekasi sepakat mendeklarasikan dukungan dan memanjatkan doa bagi pencalonan Tri Adhianto sebagai Bakal Calon Walikota Bekasi 5 tahun ke depan.

” Kami yang bertandatangan di bawah ini Ulama dan tokoh sekota Bekasi menyatakan dukungan penuh kepada dokter H.Tri Adhianto sebagai calon Walikota Bekasi 2024- 2029,demikian dukungan yang kami buat agar menjadi maklum adanya. Ini di tandatangani sampai 40 orang,” ungkap KH Syaifudin Syiroj yang membacakan deklarasi, di Aula Al Wathoniyah 22, Bintara, Bekasi Barat, Minggu 19 Mei 2024.

Baja juga:  May Day 2024, Buruh Perlu Gaungkan Perjuangan Melawan Nepotisme

Tak hanya KH Syaifudin Syiroj tokoh dari Dewan Masjid Indonesia tingkat Kecamatan Sekota Bekasi, serta sejumlah tokoh dari MUI Kecamatan juga menyatakan sikap dan dukungan yang sama terhadap Mas Tri Adhianto.

“Kami yang bertanda tangan di bawah ini pengurus MUI Kecamatan sekota Bekasi menyatakan mendukung penuh kepada doktor Tri Adhianto Cahyono Msi, sebagai calon Walikota 2024 -2029, semoga Alloh mengabulkan Amin,” ungkap deklarator KH Hasan Basri.

Kegiatan deklarasi dirangkaikan dengan ramah tamah berlangsung penuh keakraban. Para ulama dan tokoh agama berharap kedepan Kota Bekasi akan semakin baik dan maju jika di pimpin oleh orang yang memiliki visi misi yang jelas dan memahami arah pembangunan.

Baja juga:  Istri Kepala Toko yang Dalangi Perampokan Minimarket di Bekasi Masih Buron

Para tokoh Agama ini juga mendoakan agar pencalonan Tri Adhianto sebagai Bakal Calon Walikota berjalan lancar. Dan pada akhirnya tanggal 27 November 2024 mendatang di pilih oleh rakyat dengan suara terbanyak.

Sejumlah tokoh ulama yang hadir diantaranya KH. Mohammad Sodik (DMI), KH. Ismail Anwar
(Forum Komunikasi Pondok Pesantren ) , KH. Hasan Basri (MUI) dan Ulama KH. Syaifudin Siroj.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *