V News

Gamaksi Nilai Janji Sholihin Akan Seperti Turnamen Game Online

179
×

Gamaksi Nilai Janji Sholihin Akan Seperti Turnamen Game Online

Sebarkan artikel ini
Solihin Ketua PPP Kota Bekasi, Bakal Calon Wakil Wali Kota Bekasi

Venomena.id – Kelompok muda Kota Bekasi bereaksi, adalah Gerakan Mahasiswa Bekasi (Gamaksi) bersuara atas sepak terjang Sholihin Calon Wali Kota, yang terus umbar janji-jani, dan baru ditepati usai viral dan menjadi pemberitaan.

“Sekarang Sholihin memiliki janji akan memberikan bantuan kepada RW senilai Rp 500 juta, tapi tersandung dengan yang dianggap isu recehan berupa janji pemenang turnamen Mobile Legend yang baru dibayar dua tahun lebih,” ungkap Ketua Gamaksi, Genta, dalam keterangannya pada pewarta, Jumat 30 Agustus 2024.

Genta menilai, tanggung jawab yang kecil dari sosok Sholihin sudah terbukti tidak bisa terealisasi secara tepat waktu. Bagaimana janji tanggung jawab yang besar.

Baja juga:  Waduh, Foto Pj Wali Kota Bekasi Nangkring Diatas Pohon Pisang Seolah Memandangi Jalan Rusak Banjir di Jatirangga

“Bagaimana mau menjalankan solusi kongkret memberikan bantuan RW Rp 500 juta, jika hal kecil yang dianggap recehan baru bisa diselesaikan dua tahun lebih,” ujar gentar dengan nada bertanya.

Genta menduga ada agenda-agenda terselubung dibalik janji politik calon kepala daerah Kota Bekasi yang kerap disampaikan oleh para elite. Apalagi, kata dia, agenda itu hanya menguntungkan kelompok tertentu atau segelintir orang.

“Jika kebenaran dan kejujuran yang seharusnya menjadi pilar utama dalam pemerintahan, sering kali dikorbankan demi ambisi kekuasaan. Para politisi Kota Bekasi yang korup tidak jarang menjadi pengkhianat bangsa, menjual kepentingan rakyat demi keuntungan pribadi dan golongan,” tegas Genta.

Baja juga:  Viral Dugaan Kampanye Heri Koswara Didalam Masjid, Warga Cikiwul Bersuara Agar Segera Ditindak

Diketahui sebelumnya, viral sebuah cuplikan video yang mempertanyakan bahwa pemenang lomba game online piala Sholihin belum mendapatkan hadiah yang dijanjikan oleh panitia

Lomba tersebut digelar oleh organisasi kepemudaan yang terafiliasi dengan partai PPP yaitu Angkatan Muda Kabah (AMK). Usia viral di media sosial dan menjadi pemberitaan media masa, akhirnya hadiah untuk pemenang lomba ditunaikan. Meski para pemenang lomba harus menunggu waktu bertahun-tahun.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *