V News

Sopir Angkot Gelar Demo Pertanyakan Nasibnya, Ini Tawaran Jurus Tri Adhianto Benahi Transportasi Kota Bekasi

189
×

Sopir Angkot Gelar Demo Pertanyakan Nasibnya, Ini Tawaran Jurus Tri Adhianto Benahi Transportasi Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Aksi protes ratusan sopir angkot di depan kantor DPRD Kota Bekasi, Rabu (2/10/2024)

Venomena.id – Ratusan sopir angkot gelar aksi demonstrasi didepan DPRD Kota Bekasi, Rabu 2 Oktober 2024, terkait keluhan trayek mereka yang terampas oleh hadirnya BisKita milik pemerintah

Terkait persoalan sopir angkot yang tak kunjung rampung. Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, yang pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan era sebelumnya merespon persoalan yang dikeluhkan para sopir

Tti Adhianto yang juga mantan Wali Kota Bekasi ini menawarkan solusi terbaik untuk menjaga kesejahteraan para pengemudi angkot, sembari tetap mendukung keberlanjutan transportasi umum terintegrasi.

“Bahwa keberadaan Biskita ataupun Transpatriot adalah bagian dari upaya besar untuk menghadirkan transportasi publik terintegrasi yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau bagi seluruh warga kota Bekasi,” tegas Tri dalam keterangannya Rabu 2 Oktober 2024.

Lebih jauh Tri mengakui bahwa kekhawatiran yang disampaikan oleh para pengemudi angkot adalah hal yang perlu diperhatikan serius.

“Saya sangat memahami keresahan para pengemudi angkot terkait dampak yang mereka rasakan. Kita semua ingin mencari solusi terbaik untuk semua pihak. Saya yakin, angkot dan Biskita atau Transpatriot bisa berjalan berdampingan sebagai bagian dari sistem transportasi yang terintegrasi,” ujarnya.

Baja juga:  Kurangi Kecepatan dan Injak Rem Jika Melintas di Depan Mall BCP Kota Bekasi

Tri mengungkapkan bahwa solusi yang diajukan mencakup integrasi angkot ke dalam sistem transportasi umum yang lebih besar sebagai feeder atau penghubung rute pemukiman ke jalur utama Transpatriot.

Selain itu, ia juga menyebutkan rencana untuk peremajaan angkot serta memberikan pelatihan keterampilan bagi para pengemudi angkot, yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan, atau bahkan mengalihkan mereka ke sektor transportasi modern dengan pendapatan yang lebih stabil.

“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan sistem transportasi yang modern, tetapi juga memastikan bahwa para pengemudi angkot tidak ditinggalkan. Kami ingin mereka terlibat dalam perubahan ini, melalui program peremajaan angkutan umum, pelatihan, insentif, dan subsidi yang dapat membantu mereka selama masa transisi,” tambahnya.

Tri juga menekankan pentingnya dialog terbuka antara pengemudi angkot, pemerintah, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak, tanpa mengabaikan kepentingan siapapun.

Baja juga:  Ricuh Job Fair di Cikarang: Puluhan Ribu Pencaker Berebut Peluang Kerja

“Kita harus mencari solusi yang inklusif. Nanti kita ajak dialog dan kolaborasi, saat itu (peluncuran Biskita) kita juga sering berdialog dengan pengemudi.saya yakin kita bisa mewujudkan publik transport Kota Bekasi yang semakin nyaman, dan sejahtera bagi semua warganya,” pungkasnya.

Sejak diluncurkannya Transpatriot dan BisKita, masyarakat Kota Bekasi sangat antusias menyambut kehadiran moda transportasi tersebut. Terlebih hadirnya LRT dan pembangunan MRT semakin mendekatkan warga untuk mendapatkan solusi transportasi terintegrasi yang lebih nyaman, aman, murah dan tepat waktu. Namun, di sisi lain, para pengemudi angkot merasa bahwa keberadaan Transpatriot mengurangi jumlah penumpang mereka secara signifikan.

Dengan upaya untuk menyeimbangkan kepentingan semua pihak, Tri Adhianto yang kini sedang mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi mengukuhkan komitmennya dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik bagi Kota Bekasi, sekaligus memperhatikan kesejahteraan para pengemudi angkot yang telah lama menjadi bagian dari dinamika transportasi di kota ini.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *