Venimena.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai Perpres Tahun 1998 jadi salah satu sumber kebebasan industri untuk lebih memilih impor susu dan tidak menyerap susu dari peternak lokal
Saat ini Susu impor mendominasi pasar Indonesia. Sebanyak 80% kebutuhan susu sapi dalam negeri dipenuhi oleh impor.
Mentan Amran menyebut Perpres tersebut mengakibatkan adanya peningkatan volume impor susu sapi nasional secara besar-besaran. Diketahui, dari sebelumnya volume impor hanya di angka 40%, kini menjadi 80%.
“Ingat Ini dulu kita revisi perpes Itu tahun 97-98 dimana tidak ada kewajiban untuk menyerap susu. Apa yang terjadi dulu kita impor 40%, sekarang 81%,” ungkap Mentan Amran dikutip dari sejumlah sumber, Minggu 17 November 2024.
(rdk/rdk)