Venomena.id – Melalui Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengupayakan kenaikan anggaran untuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).
Wakil Ketua Komisi IV, Wildan Fathurrahman mengatakan anggaran saat ini yang diterima justru belum mampu membantu memaksimalkan kinerja KPA guna mengurai kasus HIV.
“Saya cek anggaran yang masuk itu dari Pemkot Bekasi terhadap KPA itu sangat minim, yakni Rp 200 juta sampai Rp 300 juta per tahun, saya kira juga ke depan anggaran untuk menguatkan KPA itu lebih maksimal lagi tingkatkan,” kata Wildan, Jumat 6 Desember 2024.
Dijelaskan oleh Wildan Fathurrahman anggaran KPA seharusnya dinaikkan hingga lebih kurang Rp 5 miliar. Nominal tersebut dinilainya cukup bagi KPA untuk lebih serius menguatkan kinerja untuk mengatasi kasus HIV.
“Ketika KPA menjadi leading sektor (Penguraian HIV), KPA itu diberikan anggaran Rp 5 miliar itu mungkin cukup ideal untuk menangani masalah serius seperti ini, ketika daya dukung anggarannya besar kan follow up dan monitoring kebijakannya juga bisa lebih jelas,” ungkapnya.
Wildan Fathurrahman menuturkan seperlunya pihak relevan membandingkan dengan wilayah lain di Jawa Barat yang serupa kategori dengan Kota Bekasi perihal anggaran KPA.
Anggaran KPA Kota Bekasi justru masih di bawahnya.
” Contoh perbandingan dengan wilayah Kota atau Kabupaten secara APBD nya itu satu grade sama Kota Bekasi di Jawa Barat, seperti di Kabupaten Bogor itu di atas Rp 1 miliar untuk KPA,” tuturnya.( adv/DPRD)