Venomena.id – Kasus pemerasan di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) jadi sorotan keras Indonesia Police Watch (IPW).
IPW mendesak Polri agar membawa kasus polisi peras penonton di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 dibawa ke ranah pidana.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menyampaikan, apabila kasus tersebut berhenti di sidang etik, masyarakat bisa tak mempercayai Polri.
Kata Sugeng, hal tersebut terjadi lantaran tak ada efek jera bagi anggota polisi yang terbukti melakukan pemerasan.
“Masyarakat tidak percaya dengan institusi polisi yang mau membenahi institusinya akibat pelanggaran anggota. Itu mengakibatkan tidak ada efek jera,” ujarnya saat dihubungi m, Kamis 6 Februari 2025
Selain itu, sambung Sugeng, apabila kasus tersebut tak dibawa ke ranah pidana, maka terjadi pembangkangan sosial.
Dikhawatirkan, masyarakat akan menolak diperiksa selama penindakan terhadap polisi tak tuntas.
“Bahwa masyarakat bisa menilai diperiksa oleh polisi apabila mereka diduga melakukan tindak pidana,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Sugeng mendesak Polri membawa kasus tersebut ke ranah pidana seusai sidang etik tuntas.
“Jalan satu-satunya ya harus ditindak pidananya,” ucapnya.
(rdk/rdk)