V News

Mabes Polri Ungkap Warga Desa Kohod Alami Pencatutan KTP Dalam Kasus Pagar Laut

130
×

Mabes Polri Ungkap Warga Desa Kohod Alami Pencatutan KTP Dalam Kasus Pagar Laut

Sebarkan artikel ini
Pagar Laut Tangerang sebelum di bongkar

Venomena.id – Bareskrim Polri mengungkap warga Desa Kohod, Pakuaji, Tangerang, Banten menjadi korban pencatutan KTP terkait kasus pagar laut yang membentang sepanjang 30,9 kilometer di perairan Tangerang.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyampaikan, para warga tersebut tak mengetahui namanya dicatut hingga menyebabkan terbitnya Sertifikat Hak Milik (SHM) dan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di lokasi pagar laut.

Baja juga:  Kader Partai PBB Terus Genjot Kemenangan Paslon Tri Harris Dikalangan Grassroot

“Dari hasil pemeriksaan yang sudah awal kita laksanakan terhadap beberapa warga memang benar dipakai, dicatut namanya dengan meminta KTP, fotokopi KTP yang akhirnya dimunculkan dalam surat-surat ini,” ujarnya kepada wartawan Rabu 12 Februari 2025.

Djuhandani belum membeberkan siapa saja yang terlibat dalam pencatutan KTP tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa lurah Desa Kohod, Asrin mengetahui peristiwa tersebut.

Baja juga:  Temuan Benda Mirip Bom Gegerkan Warga Wisma Asri Bekasi

“Lurah sudah mengetahui dan dia menjelaskan. Makanya kita bisa menyimpulkan bahwa ini naik sidik,” kata dia.

Dalam waktu dekat, kata Djuhandani, pihaknya bakal mengumumkan tersangka baru dalam kasus pagar laut. Saat ini, penyidik fokus melakukan gelar perkara.

“Kita berprinsip pada pembuktian. Terpenuhi alat bukti. Alat bukti itu berkaitan atau tidak. Inilah nanti yang akan kita gelarkan,” ungkapnya.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *