Venomena.id – Sejumlah pedagang hewan kurban berlomba-lomba menarik minat pembeli dengan berbagai cara unik. Salah satunya dilakukan oleh Vito Farm, pedagang hewan kurban di Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Vito Farm memberikan logam mulia secara gratis bagi pembeli yang membeli sapi dengan nominal tertentu. Program ini digagas untuk menyesuaikan tren masyarakat yang kini tengah memburu emas sebagai bentuk investasi.
“Tahun ini kebetulan yang lagi rame banget kan, LM tuh sampai ngantri-ngantri. Kita daripada ngantri LM ke Antam, mendingan beli sapi di sini aja. Bisa langsung dapat logam mulia,” kata Heri, pemilik Vito Farm, Jumat 30 Mei 2025.
Heri menjelaskan logam mulia yang diberikan berkisar antara 0,5 hingga 1 gram, tergantung pada jumlah dan jenis sapi yang dibeli oleh pelanggan.
“Untuk sapi kita ada dari jenis Sumbawa, Limousin juga ada beberapa. Terus sapi Bali. Ukurannya dari mulai 250 kilogram sampai ke 800 kilogram,” ungkapnya.
Strategi promosi ini terbukti efektif menarik minat masyarakat. Sejak membuka lapak sekitar satu bulan lalu, permintaan sapi kurban meningkat signifikan.
“Kalau penjualan dari 300 ekor itu, sekitar 250 sudah keluar, sisa 50 (ekor). Alhamdulillah, ada peningkatan sekitar 20 persenan ya,” ucap Heri.
Ia juga menegaskan seluruh hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan sesuai dengan syariat kurban. Perawatan hewan diperhatikan secara intensif selama di kandang.
“Tentunya dari mulai pakan kita perhatikan. Kita pakan pakai selain jerami, ada juga konsentrat. Terus obat-obatannya, kesehatan utamanya,” jelasnya.
Hewan kurban dari Vito Farm tak hanya dijual di wilayah Bekasi, tetapi juga dikirim ke berbagai daerah seperti Bandung, Sukabumi, Serang, Banten, hingga Tangerang.
Sementara salah satu pembeli, Arifin warga Pondok Gede mengaku langsung mendapatkan logam mulia 1 gram setelah membeli dua ekor sapi.
“Hari ini saya beli sapi terus dapat hadiah logam mulia 1 gram. Saya beli 2 ekor. Saya lihat di sini sapinya sehat-sehat, lincah dan gemuk juga ya,” kata Arifin.