V News

Perbaikan Jalan Pangkalan 5 Masuk Tahap Persiapan, Diharapkan Pada Juli atau Agustus 2025 Rampung

236
×

Perbaikan Jalan Pangkalan 5 Masuk Tahap Persiapan, Diharapkan Pada Juli atau Agustus 2025 Rampung

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pekerjaan Umum, sub bagian pemeliharaan saat ini tengah mempersiapkan perbaikan infrastruktur di Jalan Pangkalan 5. Jalan yang membentang sepanjang kurang lebih 1,8 kilometer ini menjadi perhatian karena kondisinya yang mulai rusak dan kerap dikeluhkan oleh warga maupun pengguna jalan. Perbaikan direncanakan akan menggunakan anggaran dari APBD, dan ditargetkan mulai dikerjakan pada bulan Juli atau Agustus 2025, setelah seluruh tahapan pengadaan selesai dilakukan.

Ridwan Muarief, Kasi Pemeliharaan Jalan menuturkan, saat ini proses pengadaan barang dan jasa untuk proyek ini masih berlangsung. Sebagaimana diketahui, proses pengadaan dalam proyek pemerintah memang memiliki sejumlah tahapan dan regulasi yang harus dipatuhi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.

Meski pekerjaan utama belum dimulai, pemerintah tidak tinggal diam. Sebagai upaya tanggap darurat, perbaikan sementara telah dilakukan menggunakan pondasi agregat di beberapa bagian jalan. Langkah ini diambil agar akses masyarakat tidak terganggu sepenuhnya dan potensi kerusakan tidak semakin meluas. Namun demikian, perbaikan ini bersifat sementara dan tidak menggantikan penanganan permanen yang akan dilakukan nanti.

Baja juga:  MUI Kota Bekasi: Pemerintah Harus Perhatikan Pondok Pesantren dan Santri

Salah satu titik krusial yang mendapat perhatian khusus adalah bagian jalan yang berada di dekat kantor kelurahan.

“Kondisi jalan mengalami penurunan cukup tajam, dan diduga dipengaruhi oleh sistem saluran air yang tidak berfungsi dengan baik. Pada titik tersebut, rencananya akan dilakukan penanganan lebih menyeluruh, bahkan termasuk opsi perkerasan jalan dengan beton demi meningkatkan daya tahan jalan dalam jangka panjang,” terang Ridwan Muarief, Senin (2/6).

“Alokasi anggaran, pihak pemerintah masih melakukan proses penghitungan detail. Ini mencakup estimasi biaya konstruksi, perbaikan saluran air, hingga kebutuhan logistik di lapangan. Banyak faktor yang mempengaruhi besarnya anggaran, termasuk di antaranya kondisi tanah, kontur jalan, dan juga pengaruh aliran air dari wilayah sekitar yang dinilai turut mempercepat kerusakan badan jalan,” paparnya.

Proyek ini juga mempertimbangkan pengaturan lalu lintas secara serius. Mengingat Jalan Pangkalan 5 merupakan jalur yang cukup padat, baik oleh kendaraan warga maupun aktivitas truk pengangkut sampah, pemerintah kini tengah menyusun skema pengalihan arus lalu lintas. Agar proses perbaikan tidak menyebabkan kemacetan atau gangguan signifikan bagi masyarakat dan mobilisasi truk angkut sampah.

Baja juga:  Gedung KNPI Akan Diambilalih Dispora DKI, Seluruh Pentolan Pemuda Akan Demo Balaikota

Dalam estimasi awal, kebutuhan jalur alternatif untuk mendukung proses mobilisasi truk sampah, namun hal ini masih dalam tahap kajian teknis dan koordinasi lintas sektor.

“Selain memperbaiki badan jalan, proyek ini juga akan menyasar perbaikan fasilitas pendukung seperti drainase dan saluran air, yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama kerusakan. Pemerintah juga membuka kemungkinan untuk melibatkan kerja sama lintas instansi, terutama dalam penanganan air dan infrastruktur dasar lainnya,” pungkasnya.

Dengan perencanaan yang terus dimatangkan, diharapkan perbaikan Jalan Pangkalan 5 dapat berjalan tepat waktu, efisien, dan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menunjang mobilitas dan aktivitas di TPS Bantar Gebang dan Sumur Batu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *