V News

Luapan Kolam PDAM Rendam Permukiman, Warga Sawah Indah: Sudah Dua Kali Terjadi Tahun Ini

83
×

Luapan Kolam PDAM Rendam Permukiman, Warga Sawah Indah: Sudah Dua Kali Terjadi Tahun Ini

Sebarkan artikel ini

Vemomena.id – Warga Kampung Sawah Indah, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, kembali mengeluhkan kejadian luapan air dari kolam penampungan milik PDAM Tirta Patriot yang merendam rumah-rumah mereka. Kejadian terakhir terjadi Jumat dini hari, dan menjadi yang kedua kalinya sepanjang tahun 2025 ini.

Dalam video amatir berdurasi satu menit yang beredar di media sosial, terlihat jelas derasnya luapan air keluar dari kolam penampungan air produksi PDAM. Air mengalir deras menuju pemukiman warga yang berada tepat di samping lokasi kolam, membuat jalanan tergenang dan merendam rumah-rumah warga setinggi 20 centimeter.

Rokip, salah satu warga yang terdampak, mengatakan bahwa peristiwa ini bukan hal baru. Menurutnya, kejadian serupa telah terjadi berulang kali dan tidak kunjung mendapat penanganan serius dari pihak terkait.

Baja juga:  Mutasi Rotasi Pejabat Dinas Masuk Pembahasan Bamus, Komisi 1 Usulkan Pembatalan Ide Pj Wali Kota Bekasi Yang Sarat Kepentingan

“Ini udah dua kali kejadian di tahun ini aja. Dulu sempat juga pas awal tahun, air dari kolam meluap sampai masuk ke rumah. Tadi malam air tingginya sampai dua puluh sentimeter. Kita capek kalau begini terus, PDAM-nya seolah-olah diam aja,” keluh Rokip, Sabtu (5/7).

Warga pun mengaku kecewa dengan lambatnya respons dari PDAM Tirta Patriot. Mereka menilai tidak ada sistem penanganan darurat yang jelas ketika luapan terjadi. Bahkan, hingga keesokan harinya, tak tampak upaya konkret untuk mengeringkan area terdampak atau menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak.

Lebih lanjut, warga meminta PDAM untuk segera mengevaluasi sistem pengelolaan dan kapasitas kolam penampungan. Menurut mereka, jika tidak ada pembenahan dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin peristiwa serupa akan terus terjadi, apalagi di musim penghujan.

Baja juga:  Dihadiri 36 Negara, Indonesia Maritime Week 2025 Sukses Jadi Magnet Global

“Kalau kolamnya udah nggak sanggup tampung air, ya mestinya dibesarkan atau ditambah sistem pembuangan. Jangan sampai warga terus jadi korban,” tambah Rokip.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi. Awak media telah mencoba menghubungi perwakilan perusahaan daerah tersebut, namun belum mendapatkan respons.

Warga berharap pemerintah kota Bekasi juga turut turun tangan dalam mencari solusi. Menurut mereka, keberadaan kolam penampungan air semestinya memberi manfaat bagi masyarakat, bukan justru menjadi sumber masalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *