Venomena.id – PT Cedefindo, salah satu anak perusahaan dari Martha Tilaar Group, resmi menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Dewan Perniagaan Melayu Malaysia (DPMM) dan ExportHub Indonesia dalam upaya mendorong sinergi lintas negara di sektor kosmetik dan digital marketing.
Penandatanganan dilakukan oleh Dr. Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group; Hisham Abdul Hamid, Chairman Malaysian Youth Council DPMM; serta Amalia Susilowati Prabowo, President Director ExportHub ID.
Acara berlangsung dengan semangat kolaborasi untuk memperkuat jaringan bisnis regional antara Indonesia dan Malaysia.
Kerja sama ini bertujuan memperluas cakupan produksi kosmetik, memperkuat pemasaran digital, serta membuka peluang kolaborasi strategis lainnya sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing pihak.
“Kerja sama ini menjadi bukti kepercayaan perusahaan luar negeri terhadap kapabilitas Cedefindo. Ini adalah momen penting untuk mempererat hubungan dengan negara serumpun dan memperluas jangkauan promosi bisnis lokal dan internasional,” jelas Dr. Kilala Tilaar.
PT Cedefindo merupakan anak usaha Martha Tilaar Group yang berhasil mengembangkan model bisnisnya dari consumer brand menjadi ecosystem brand. Berbasis pada prinsip pemberdayaan, inklusivitas, dan keberlanjutan, Cedefindo memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kosmetik.
Dukungan dari sistem manufaktur berstandar internasional telah membuka peluang ekspor ke 12 negara di Asia Pasifik dan Amerika Latin, menjadikan Cedefindo sebagai pemain utama dalam pengembangan brand lokal yang inovatif dan kompetitif.
Sementara DPMM (Dewan Perniagaan Melayu Malaysia) adalah organisasi bisnis yang dipimpin oleh para pengusaha Melayu lintas sektor di Malaysia. Berperan aktif di Kamar Dagang dan Industri Nasional Malaysia (NCCIM) dan komunitas bisnis Melayu, DPMM dikenal sebagai penjaga utama ekonomi Melayu.
Hingga saat ini, DPMM memiliki 15 cabang di seluruh negeri, termasuk di Sabah, Kuala Lumpur, Putrajaya, dan Labuan, menghubungkan komunitas bisnis yang lebih luas melalui layanan bersama, informasi, dan bimbingan.
DPMM juga menawarkan peluang luas bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan industri lainnya, menyediakan jaringan bisnis, pengembangan wirausaha, dan layanan konsultasi bisnis kepada komunitas.
Adapun ExportHub Indonesia adalah platform digital ekspor yang mendukung UKM melalui berbagai layanan seperti edukasi, kurasi produk, konsultasi bisnis, dan akses ke market place global. ExportHub hadir sebagai katalisator bagi pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global. Telah banyak UKM lokal yang menjadi bagian dari ekosistem ExportHub dan sukses mengekspor produk-produknya ke pasar internasional.
Lewat MoU ini, para pihak berkomitmen aktif dalam memperkuat ekosistem ekspor Indonesia, khususnya sektor UKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, serta memperkuat fondasi ekspor Indonesia dan membuka peluang baru bagi brand-brand lokal untuk merambah pasar kosmetik internasional.