Venomena.id – Wow Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Danantara berencana membangun 17 kilang minyak modular di Amerika Serikat.
Rencana ini sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto, yang menurunkan tarif impor dari 32 persen menjadi 19 persen.
Besaran nilai investasi proyek ini mencapai USD 8 miliar (sekitar Rp 130 triliun) dan akan melibatkan perusahaan teknik AS, KBR Inc. Proyek ini merupakan bagian dari total rencana investasi Indonesia di AS senilai USD 34 miliar untuk membeli produk energi dan mengurangi defisit perdagangan.
“Sejak diluncurkan pada Februari 2025, Danantara telah menjalin kerja sama internasional senilai USD 7 miliar dari negara seperti Qatar, Rusia, China, dan Australia,” ungkap CEO Danantara, Rosan Roeslani, beberapa waktu lalu.
Rosan menambahkan, demi mendukung investasi kilang tersebut, Danantara juga tengah mencari pendanaan tambahan dari bank asing dan diproyeksikan mendapat suntikan dana baru sebesar USD 10 miliar pada Juli 2025.
“Pencapaian ini disampaikan Rosan kepada Presiden Prabowo saat peresmian Wisma Danantara pada 30 Juni lalu,” imbuhnya.