Venomena.id – Kurang dari 8 Jam, sejumlah remaja yang melakukan penyiraman air keras terhadap pelajar lain di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, pada Minggu, 3 Agustus 2025, berhasil di tangkap petugas gabungan kepolisian dari Jajaran Polres Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendiz mengatakan, para pelaku sudah diamankan oleh Polsek Tanjung Priok dan masih dalam pemeriksaan.
“Kami sudah berhasil mengamankan beberapa orang, yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Pelakunya adalah siswa, dari satu SMK di wilayah Koja, sementara korban adalah siswa juga yang berasal dari SMK dari wilayah Tanjung Priok,” ujar Kapolres.
Dijelaskam Kapolres, sebelum terjadi penyiraman, kelompok dari SMK di Koja ini, sengaja berkeliling sekitar 10 orang untuk mencari lawan untuk melakukan tawuran.
“Karena tidak ketemu lawan, mereka papasan dengan korban yang sedang berbonceng tiga saat itu. Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh. Pelaku menyiramkan air keras,” ungkapnya.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan di IGD RSCM, Jakarta Pusat. Sementara pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Tanjung Priok.
“Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman terhadap pelaku-pelaku itu, kemudian tentunya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya tersangka atau bukan, atau hanya saksi, atau penahanan,” katanya.
Pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan Bapas lantaran pelaku masih dibawah umur.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar menjadi korban penyerangan air keras yang dilakukan oleh sekelompok pelajar lainnya di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kejadian terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025. Para pelaku menyerang secara acak terhadap para korbannya. Mereka melakukan konvoi motor untuk mencari para korban.
(rdk/rdk)