Venomena.id – Dunia fashion syar’i Indonesia mencatat kolaborasi bersejarah melalui pertemuan dua nama besar: Taqeeya, pionir busana muslimah premium, dan Ayu Dyah Andari, desainer modestwear yang dikenal dengan sentuhan mawar ikoniknya.
Adanya kolaborasi ini pun melahirkan koleksi bertajuk Black Diamond, yang memadukan kemewahan busana syar’i dengan estetika artistik bernuansa pop culture global.
Taqeeya dikenal sebagai brand abaya yang telah berkiprah selama 18 tahun, meraih penghargaan The Best Abaya Brand dalam Istanbul Halal Expo 2024.
Sementara Ayu Dyah Andari, yang dijuluki Lady of Rose, telah memperkenalkan karya-karyanya di panggung internasional seperti New York Fashion Week, London Fashion Week, dan Paris Fashion Air.
Kolaborasi ini memadukan kekuatan desain Taqeeya yang dikenal dengan konsep silent luxury berwarna hitam elegan, dengan signature mawar dari Ayu Dyah Andari yang sarat makna.
Terinspirasi dari karakter berlian hitam, koleksi ini menawarkan narasi visual tentang keberanian, kelembutan, dan kemuliaan perempuan muslimah.
Koleksi Black Diamond hadir dalam empat palet warna: dua nuansa pastel lembut dan dua warna signature hitam yang tegas.
Material premium Taqeeya dipadukan dengan bordir mawar rancangan Ayu Dyah Andari, menciptakan busana yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga nyaman, ringan, dan sesuai syariat.
Enggar Rahardjo, Founder Taqeeya, menegaskan bahwa koleksi ini merupakan puncak perjalanan brand-nya dalam menghadirkan busana muslimah yang elegan dan bermakna.
“Black Diamond adalah simbol kekuatan seorang muslimah dalam balutan kemewahan yang tetap sopan dan terjaga,” ujarnya.
Senada, Ayu Dyah Andari menyebut kolaborasi ini sebagai harmoni dua identitas yang saling melengkapi. “Kami menyatukan signature mawar khas kami dengan karakter hitam syar’i dari Taqeeya, menciptakan karya yang bukan hanya indah, namun penuh makna,” ucapnya.
Lebih dari sekadar koleksi busana, Black Diamond menjadi filosofi yang diwujudkan dalam fashion. Kolaborasi ini membuktikan bahwa dua dunia yang berbeda gaya syar’i dan seni floral dapat berpadu dalam harmoni, memperkaya citra busana muslimah Indonesia di kancah internasional.
“Saya hampir 15 tahun berkarya sudah buat berbagai model tapi baju syar’i ini gak bisa mengerti kurang nyaman ketika liat taqeeya beda classy keren padahal item pas pegang bahan keren enak berarti sudah bertahun dengan satu warna satu bahan sudah lewati proses beberapa tahun keahlian ini yang gak bisa kita miliki dan akhirnya jatuh cinta kok bisa warna hitam akhirnya yuk kita kolaborasi,”tutupnya.