V News

16 Tahun Sahabat Yatim: Dari Asrama Kecil hingga Misi Besar untuk Indonesia Emas 2045

40
×

16 Tahun Sahabat Yatim: Dari Asrama Kecil hingga Misi Besar untuk Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Suasana hangat menyelimuti Sabana Plus Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (1/9). Ratusan undangan dari berbagai kalangan mulai dari pengurus, relawan, selebriti, hingga mitra lembaga hadir untuk merayakan milad ke-16 Sahabat Yatim.

Dengan mengusung tema “Infinity Value: Cinta dan Kepedulian Tanpa Batas untuk Kemanusiaan”, perayaan ini bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, momen ini menjadi refleksi panjang perjalanan Sahabat Yatim sejak pertama kali berdiri pada 1 September 2009.

Perjalanan Panjang Penuh Cerita

Direktur Utama Infinity Journey Endless Impact, Bobby Satria, membuka acara dengan ungkapan syukur dan kilas balik perjalanan 16 tahun Sahabat Yatim.

“Alhamdulillah, sejak berdiri pada 1 September 2009, lembaga ini kini genap berusia 16 tahun. Sebuah perjalanan panjang yang penuh cerita, penuh tantangan, sekaligus penuh keberkahan,” tutur Bobby dengan nada haru.

Ia menjelaskan, tema Infinity Value lahir dari tekad memperluas peran Sahabat Yatim. Dari semula hanya dikenal sebagai lembaga sosial terbatas, kini mereka bergerak lebih luas menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pemberdayaan.

“Di usia ke-16, kami ingin manfaat Sahabat Yatim menjangkau lebih banyak orang, tanpa batas,” tegasnya.

Baja juga:  Dosen Perempuan Korban Dugaan Kekerasan Seksual Petinggi Kampus Unisma Lapor Polisi

27 Asrama di 15 Provinsi

Perjalanan Sahabat Yatim dimulai dari sebuah asrama kecil di Raya Bintaro pada 2012. Kini, mereka telah memiliki 27 asrama di 15 provinsi. Anak-anak yatim dan dhuafa binaan Sahabat Yatim tak hanya mendapatkan tempat tinggal, tetapi juga pendidikan, kesehatan, hingga pendampingan karakter.

Banyak di antara mereka berhasil menempuh pendidikan tinggi, bahkan hingga S2. “Ada yang sudah menjadi guru, ada pula yang terlibat aktif di masyarakat. Itu kebanggaan terbesar kami,” ujar Bobby.

Fondasi Pengasuhan yang Kuat

Dirut Pendistribusian dan Pendayagunaan Sahabat Yatim, Endang Sutisna, menegaskan bahwa program pengasuhan menjadi fondasi utama. Setiap anak yang direkrut kebanyakan melalui rekomendasi Dinas Sosial akan diasuh dengan standar ketat.

“Mulai dari sandang, pangan, papan, pendidikan, hingga kesehatan, semua kami pastikan terpenuhi. Bahkan para kepala asrama kami latih dan sertifikasi agar pengasuhan profesional,” jelas Endang.

Dukungan Mitra dan Relawan

Hubungan Sahabat Yatim dengan pemerintah pun terjalin erat. Mereka menjadi mitra dalam program Kampung Zakat, Beasiswa Zakat, hingga pemberdayaan ekonomi umat berbasis KUA di bawah naungan Kementerian Agama.

Baja juga:  2 OPM BERHASIL Ditembak Pasukan TNI, Satu Orang Anggota Disertir

“Kami juga mengikuti semua standar dari Kementerian Sosial. Seluruh asrama telah diakreditasi agar sesuai aturan pemerintah,” imbuh Bobby.

Pesan Selebriti untuk Kepedulian Tanpa Batas

Hadir pula aktor Ricky Harun yang memberikan apresiasi atas kiprah Sahabat Yatim. Ia menyebut tema Infinity Value sangat relevan dengan semangat kepedulian yang tak mengenal batas.

“Di pelosok, masih banyak saudara kita yang membutuhkan. Harapan saya, Sahabat Yatim bisa menjangkau mereka,” ujar Ricky.

Misi Besar Menuju Indonesia Emas 2045

Di usia ke-16 ini, Sahabat Yatim tak sekadar menjaga apa yang sudah ada. Mereka membawa misi besar memberdayakan anak yatim dan dhuafa agar menjadi generasi unggul Indonesia Emas 2045.

“Perjalanan ini panjang, penuh tantangan. Tapi kami percaya, dengan dukungan semua pihak, Sahabat Yatim bisa menjadi jembatan kebaikan bagi masa depan bangsa,” tutup Bobby.

Perayaan milad ke-16 ini bukan hanya tentang usia, tapi tentang jejak panjang dedikasi, semangat tanpa batas, dan cita-cita besar untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya dan berakhlak mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *