HeadlineV Lifestyle

Totalitas Mawar De Jongh Rela Turunkan Berat Badan Hingga Digunduli

145
×

Totalitas Mawar De Jongh Rela Turunkan Berat Badan Hingga Digunduli

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Aktris peran Mawar de Jongh menghabiskan waktu selama tiga jam untuk make-up botak dalam film Sampai Titik Terakhirmu. Dalam film besutan sutradara Dinna Jasanti ini, Mawar harus berperan sebagai penyintas kanker ovarium Shella Selpi Lizah.

Mawar, yang memerankan karakter mendiang Shella, seorang penderita kanker ovarium yang kisah hidupnya sempat viral di media sosial, mengungkapkan bahwa film ini mengajarkannya untuk menikmati setiap detik kebersamaan dengan orang yang disayangi. Untuk memerankan karakter ini, kekasih Bryan Domani ini pun menunjukan totalitasnya dengan menurunkan bobot berat badannya sampai rela rambutnya di gunduli.

Artis Mawar de Jongh mengakui menurunkan berat badannya hingga 6-7 kilogram demi peran dalam film terbarunya Sampai Titik Terakhirmu”.“Tantangan yang ikut di dalamnya mungkin salah satunya menurunkan berat badan 6 sampai 7 kilogram dalam waktu 2 bulan,” kata Mawar, dalam konferensi pers usai pemutaran film tersebut di Jakarta, Selasa.

Putri pasangan Bastian de Jongh, pria asal Belanda dan Hartawati Gurusinga asal Karo Medan mengungkapkan bahwa proses menurunkan berat badan menjadi salah satu tantangan, lantaran dirinya belum pernah melakukannya secepat itu untuk kebutuhan peran. Meski awalnya sempat merasa khawatir di awal apakah bisa mencapai target, namun Mawar bersyukur akhirnya berhasil mencapainy“Aku didampingi sama dokter gizi juga. Jadi, memang makanannya sesuai porsi dan juga olahraga,” tutur dia.

Baja juga:  Main Film Horor, Nova Eliza Bilang Pesan Dari Neraka Paling Mengerikan

Tak hanya itu, Mawar dalam memerankan karakter tersebut juga tampil dengan kepala plontos yang diungkapnya menghabiskan waktu selama tiga jam untuk make-up terlihat botak.“Waktu syuting kita kurang lebih tiga jam untuk proses makeup botaknya dan ada beberapa kali percobaan untuk mencari gimana kira-kira yang bisa bikin bentuknya kelihatan paling bagus,” ujar Mawar.

Sejak awal menerima naskah skenario, Mawar de Jongh begitu menyadari bahwa peran Shella akan membutuhkan persiapan khusus. Namun ia sangat bersyukur karena bisa dipercaya menerima peran dengan penampilan sangat berbeda ini. “Pertama perasaannya ketika tahu harus tampil botak di film ini, pastinya sebuah tantangan baru karena aku tahu akan ada proses yang cukup lama di baliknya,” kata Mawar.

Aktris kelahiran Haarlem, Belanda, 26 September 2001 ini pun mengaku saat pertama perasaannya ketika mengetahui harus tampil botak dalam film tersebut menjadi sebuah tantangan baru lantaran menyadari bahwa ada proses panjang yang harus dijalani di balik penampilannya tersebut.Dia pun merasakan kesedihan karena membayangkan perasaan Shella dan para penyintas kanker lainnya. Rambut yang biasanya merupakan mahkota bagi perempuan tiba-tiba harus dipotong habis dan tak pernah tahu apakah akan tumbuh kembali.

Baja juga:  Manjakan Buah Hati dengan Cook, Learn, and Stay di Libur Akhir Pekan di Vasaka Hotel Jakarta

“Awalnya pas ngeliat aku botak pun jujur kayak aku ngerasa, Wah, gini ya rasanya kalau misalkan one day rambut aku tuh hilang dan aku enggak tahu ini bisa balik lagi atau enggak,” gitu dan itu rasanya sedih banget sebenarnya,” ungkap Mawar.

Film “Sampai Titik Terakhirmu” diproduksi oleh LYTO Pictures yang diadaptasi dari kisah nyata perjuangan cinta Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah yang viral di media sosial. Dibintangi juga oleh Arbani Yasiz, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem, Tika Panggabean, Dana Wardhana, TJ Ruth, Onadio Leonardo, hingga Vonny Felicia, film “Sampai Titik Terakhirmu” dijadwalkan tayang di bioskop mulai 13 November 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *