Venomena.id – Ketua DPRD Kota Bekasi soroti masih adanya sekolah yang kekurangan fasilitas, bahkan beberapa siswa masih belajar di ruang darurat.
“Data dari Dinas Pendidikan menunjukkan ada sekitar 39 ribu kekurangan bangku, meja, dan lemari. Ini harus menjadi prioritas di tahun anggaran berikutnya,” jelas Sardi kepada awak media, Jumat 14 November 2025.
Menurut Sardi, pembangunan ruang kelas baru (RKB) wajib diiringi dengan ketersediaan meubeler agar tidak ada lagi kejadian kasus siswa belajar tanpa sarana yang memadai.
“Jangan sampai ada ruang kelas tapi tidak ada meja dan kursinya. Daya tampung sekolah juga harus sesuai jumlah siswa,” tegasnya.
Disisi lain, Sardi mendorong agar rencana pembangunan lebih merata di seluruh 12 kecamatan, termasuk wilayah Jatisampurna dan Bekasi Utara yang masih minim fasilitas pendidikan.
“Kalau Musrenbang dan Renja Dinas disusun dengan baik, pemerataan akan tercapai. DPRD memastikan hasil reses kami dari seluruh dapil bisa diakomodasi dalam RKPD,” katanya.
Lebih jauh Sardi mengingatkan pentingnya DPRD secara ketat untuk mengawasi target-target pembangunan dalam RPJMD dan LKPJ Wali Kota bisa tercapai, terutama dalam sektor kesehatan dan pendidikan.
“Semua Puskesmas harus terbangun, SMP baru harus berdiri, dan rumah sakit daerah harus punya spesialisasi pelayanan,” imbuhnya.(ADV)









