Venomena.id – Sebuah video yang memperlihatkan Direktur Utama Perumda PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, Ali ImamSekretaris Panitia Khusus (Pansus) 8, Misbahudin angkat bicara terkait beredarnya video Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi yang dinarasikan tertidur saat rapat ekspose mengenai Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Bekasi kepada BUMD Tahun Anggaran 2026 tengah berlangsung.
Menurut Bang Misbah sapaan akrabnya, saat itu dirinya sebagai Sekretaris Pansus yang memimpin rapat pansus 8 terlebih dahulu dikarenakan Ketua dan Wakil telat hadir karena sedang ada urusan keluarga.
“Jadi tidak benar kalau itu disebut bahwa yang bersangkutan tertidur pada saat rapat resmi sedang berlangsung, melainkan saat break waktu Ashar ketika rapat sedang diskors,” ujar Bang Misbah, Selasa (25/11).
Sebagai pemimpin rapat, kata dia, sudah Faryadi, tertidur pulas di tengah Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Bekasi, mendadak menjadi sorotan publik. Video berdurasi singkat yang diunggah akun TikTok @inijabar.com pada Selasa (25/11) itu memperlihatkan sang direktur bersandar nyaman, dengan mata terpejam cukup lama, sementara rapat tengah membahas Peraturan Daerah terkait penyertaan modal daerah.
Unggahan tersebut langsung menyebar luas dan menimbulkan gelombang kritik. Tak sedikit warga yang menilai peristiwa tersebut mencerminkan tidak seriusnya manajemen PDAM dalam menangani berbagai persoalan layanan air bersih.
Rekaman menunjukkan sudut berbeda, mempertegas bahwa momen tertidurnya direktur bukan sekadar sekilas menutup mata, melainkan benar-benar terlelap.
Kekecewaan publik bertambah karena peristiwa ini terjadi saat warga masih menghadapi berbagai keluhan: air sering mati mendadak, kualitas air keruh, hingga pasokan yang tidak stabil dalam beberapa wilayah.
Di media sosial, komentar warganet langsung membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang menyinggung ironi antara gaji pejabat dengan kondisi layanan yang mereka terima.
“Pantas tarif naik, ternyata cuma buat gaji orang tidur,” tulis akun NINYS.
“Enak ya tidur gaji besar, fasilitas lengkap. Aku tidur aja nggak digaji,” komentar pengguna lainnya.
“Air sering mati, nyala malah keruh. Masa direktur bisa tidur pulas?” sambung warga lain.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PDAM Tirta Patriot belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden tersebut. Publik berharap ada evaluasi serius, bukan sekadar pembelaan, agar layanan air bersih yang selama ini dikeluhkan bisa diperbaiki secara nyata.
