Venomena.id – Ramai beredar foto dan video salah satu pengemudi truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninggal dunia akibat kelelahan menunggu antrian buang sampah hingga kurang lebih 20 jam.
Antrian panjang dalam proses pembuangan sampah ini pun ramai diduga menjadi penyebab kematian salah satu pengemudi, lantaran bisa berimbas pada kesehatan para pengemudi truk sampah Dinas LH Pemprov DKI Jakarta
Almarhum yang di ketahui bernama Wahyudi, pengemudi Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, tutup usia, pada Jumat 5 Desember 2025, sekira pukul 04.30 WIB.

Dari sumber yang di konfirmasi yaitu rekan pengemudi lainnya, almarhum Wahyudi meninggal di SPBU di kawasan Bantrgebang, Kota Bekasi
“Meninggal di pom bensin, pangkalan 4,” ungkap pengemudi X yang enggan menyebutkan namanya
Menurut sumber X, korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat di wilayah Jalan Narogong, Bantargebang, namun naas tidak tertolong lagi
“Dibawa ke RS Karya Medika, Narogong, akan tetapi sudah tidak tertolong,” ujar X.
Dari informasi yang dihimpun oleh X, pengemudi Wahyudi diduga kelelahan akibat menunggu antrian yang cukup panjang hingga puluhan jam.
“Kemarin antrian untuk membuang sampah capai 20 jam,” imbuh X lagi
Adanya antrian panjang ini sempat menimbulkan protes dari para sopir dan sempat beredar meme atau sindiran bergambarkan struk waktu antrian saat keluar masuk TPST serta gedung UPST Bantargebang. Didalam meme tersebut juga dituliskan kata-kata yang sangat tajam “Meningkatkan Kematian Diantrian”.
Kini korban Wahyudi pengemudi Truk Sampah LH Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jenazah telah di bawa ke rumah duka menggunakan ambulan milik UPST LH.
(rdk/rdk)









