Venomena.id – Hasil test urine sopir truk yang diduga sebabkan tabrakan beruntun di gerbang tol Halim Perdanakusuma telah keluar.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan test urine sopir itu hasilnya negatif.
“Sudah hasilnya negatif. Negatif konsumsi narkoba,” katanya kepada awak media, Rabu 27 Maret 2024.
Namun, terkait hasil apakah yang bersangkutan dalam pengaruh alkohol tengah diperiksa.
“Alkoholnya lagi dicek. Kalau amfetamin negatif,” ucapnya.
Sebelumnya, sopir truk yang diduga sebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Perdanakusuma disebut ngebut-ngebutan.
Kasat PJR Polda Metro Jaya, Kompol Hasby mengatakan pihaknya tengah mendalami kenapa sopir itu berkendara ugal-ugalan.
“Sementara masih kita dalami, karena yang bersangkutan sementara kita amankan,” katanya kepada awak media, Rabu 27 Maret 2024.
“Karena dari awal dia sudah ngebut dan sampai nabrak dua kendaraan sebelumnya. Dan sampai akhirnya dia kita tahan,” imbuhnya.
Kemudian pihaknya telah mengetest urine kepada sopir itu.
“Kita juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut untuk menangani lebih spesifi,” terangnya.
“Untuk terduga tersangka sudah kita amankan juga,” tambahnya.
Diketahui, terjadi kecelakaan beruntun di kawasan gerbang tol Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur hari ini (27/3).
Hasby menuturkan kejadian itu terjadi dari arah Bekasi menuju tol Dalam Kota.
“Telah terjadi kecelakaan beruntun di depan gate tol Halim dari arah Bekasi ke tol Dalam Kota,” tuturnya.
Diungkapkannya, kejadian berawal ketika truk berwarna kuning yang muatannya melebihi kapasitas menabrak mobil Brio.
“Bermula kendaraan kendaraan truk kuning BG-8420-VB pengemudi an. MI (18th) melebihi muatan berisi sofa menabrak kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan Xpander hitam E-1505-MR sebelum gerbang tol 300 meter,” ungkapnya .
Kemudian truk itu malah menancap gasnya. Namun malah menabrak mobil lagi jenis pick up.
“Selanjutnya truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5,” ujarnya.
“Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik,” sambungnya.
(rdk/rdk)