Venomena.id – Sejak 2003, kader partai berlambang matahari, Afrizal, berupaya menjadi simbol baru kemenangan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Bekasi.
Perannya selaku Ketua Bapilu 2019-2025 bukan sembarang, menyusul kinerjanya turun langsung mencari kandidat caleg terbaik.
“Perolehan kursi sama dengan periode sebelumnya ditambah peningkatan suara,” ungkap ia pada awak media, Rabu 19 Maret 2025.
Kapasitasnya selaku politisi tak perlu diragukan. Semua digapai dari kecintaannya berorganisasi khususnya politik.
Semua diperoleh dari dasar, baik sebagai pengurus lingkungan, pengurus partai, pengurus olahraga dan banyak lainnya.
Wajar dan sulit disanggah bila barisan pengalaman Wakil Sekretaris Barisan Muda (BM) DPP PAN periode 2021-2026 pimpinan Pasha Ungu ini memunculkan aura rona keunggulan.
Aura inilah kemudian ditularkan pada perhelatan Pilkada 2024 silam saat pria kelahiran 1980 memutuskan berbeda pilihan dengan partai tercinta.
Pria yang dekat dengan dengan anak muda dari semua lapisan ini berjuang sekuat tenaga mendukung calon wali kota yang kemudian terpilih.
Terhadap beda pilihan itu, ia kerap menerima tekanan tak mengenakkan.
“Ada yang bilang, nyaleg aja kalah apalagi milih calon kepala daerah. Taoi Alhamdulillah, calon usungan saya menang,” ucapnya.
Mantan Ketua Slanker Kota Bekasi ini menepis tudingan tak setia dengan keputusan partainya saat mengusung calon.
Karena ia secara sadar memahami bahwa tujuan politik semata-mata meraih kekuasaan.
Tercatat usai Pilkada, ia tetap pulang ke rumah yang diakui sebagai sekolah poltik terdepan dalam karirnya.
“Meski beda pilihan, saya tetap menggunakan jati diri partai sebagai pertanda rasa cinta saya,” ungkapnya.
Rasa berujung tekad ini menurutnya akan membawa PAN menjadi partai bermartabat dan dicintai masyarakat Kota Bekasi dan mampu bersinergi dengan pemerintah.
(rdk/rdk)