V News

Warga 2 RW Muara Angke Jakarta Utara Rela Antri Air Bersih

297
×

Warga 2 RW Muara Angke Jakarta Utara Rela Antri Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Alami krisis, warga Muara Angke Jakarta Utara rela antri air bersih

Venomena.id – Warga dua RW di wilayah Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, masih alami krisis air bersih berkepanjangan selama dua pekan terakhir.

Krisis ini terjadi akibat terputusnya penyaluran air bersih dari PAM Jaya ke pemukiman warga. Akibat nya warga terpaksa antre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat.

Suasana kerumunan warga di RW 01 Muara Angke, Penjaringan, begitu memprihatinkan. Warga rela mengantri untuk mendapatkan air bersih. Warga membawa ember, galon, tong, dan derigen untuk menampung air bersih yang mereka perlukan.

Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan Rumah Susun Cinta Kasih, di RW 01 Muara Angke. Warga menyusun tong penampung air berdasarkan urutan kedatangan mereka, upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya keributan.

Baja juga:  Paslon Nomor 4 Dipastikan Bisa Sejahterakan Rakyat Humbahas

Anwar, Ketua RT 06 RW 01 Muara Angke, mengungkapkan bahwa krisis air bersih sudah berlangsung selama dua pekan sejak terhentinya penyaluran air dari PAM Jaya.

“Penyebabnya adalah adanya proses perbaikan pipa yang harus dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk membeli air galon isi ulang” ujar Anwar di lokasi.

Selain bantuan dari pihak kepolisian, sejumlah tokoh masyarakat juga turut memberikan bantuan air bersih kepada warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar ini.

Baja juga:  Pemprov Jakarta Didesak Segera Tetapkan Pengelola Resto Apung Muara Angke Secara Transparan

Tri Waluyo, salah satu tokoh masyarakat di Muara Angke, turut berperan aktif dalam membantu warga yang membutuhkan air bersih.

“Warga sangat berharap agar proses perbaikan pipa saluran air PAM Jaya dapat segera selesai, sehingga penyaluran air bersih ke pemukiman mereka dapat kembali normal,” ungkap Tri Waluyo.

Krisis air bersih ini menjadi tantangan serius bagi warga Muara Angke, namun, solidaritas antar warga serta bantuan dari pihak berwenang dan tokoh masyarakat setempat telah memberikan sedikit bantuan di tengah situasi yang sulit ini.

Warga berharap krisis air dapat segera terselesaikan untuk kesejahteraan warga Muara Angke.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *