Venomena.id – “Aku Mengajar” sebuah gagasan cemerlang nan brilian dari Nurdede Handayani, seorang pendidik ketrampilan yang bertekad untuk mengembangkan anak memiliki ketrampilan sejak dini.
Perempuan kelahiran Jakarta 5 Oktober 1986 ini punya banyak keinginan yang akan diwujudkannya untuk masyarakat Indonesia. Hal yang utama adalah di bidang sosial, seni, UMKM dan politik. Ia ingin merealisasikan konsep dan ide besarnya itu dengan visioning taste inovasi.
“Selama ini saya aktif bergerak di beberapa organisasi dan salah satunya Yayasan “Aku Mengajar” di bidang sosial pendidikan dan seni. Dengan wadah ini saya bersama teman-teman bergerak secara sosial dalam memberikan pendidikan keterampilan secara seni untuk anak-anak. Karena potensi keterampilan itu belum tentu secara khusus didapati dari bangku sekolah. Nantinya keterampilan ini juga bermanfaat untuk masa depan anak,” kata wanita yang akrab disapa Dede bercerita pada wartawan di Jakarta Barat Jakarta, Minggu 24 September 2023.
Dikatakan Dede, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk peduli dalam kemasyarakatan, terutama kepedulian terhadap masa depan anak. Mereka ini generasi penerus bangsa.
Dengan pengalamannya selaku enterpreneur, ia juga ingin memajukan bidang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lewat kreatifitas digital marketing di platform digital.
“Karena pedagang banyak yang mengeluh salah satu tekad saya mengembangkan UMKM lebih maju seperti dulu. Nantinya saya akan sosialisasi dengan mengembangkan dan menggali potensi dengan bisa berjualan pada platform digital,” tandasnya.
Perempuan lulusan diploma yang punya hobi baca, traveling, dan olah raga ini juga sangat peduli mengedepankan perjuangan kaum hawa di tanah air. Pastinya, ia ingin mewakili perempuan Indonesia, dengan punya misi besar dalam bernegara.
Masih menurutnya, seorang enterpreneur yang handal itu, jangan hanya menguasai pengetahuan soal bisnis saja. Tetapi juga harus memahami banyak circle, yang salah satunya circle politik. Karena politik itu juga menyangkut tentang sistem bernegara.
Lebih lanjut, dijelaskan, politik ekonomi yang diimplementasikan di suatu negara, akan menciptakan kemajuan di circle politik itu sendiri, bahkan menyangkut banyak hal.
“Semua yang saya jalani ini berawal dari rasa ingin tahu, baik dunia enterpreneur, sosial, seni, UMKM dan politik, pastinya berproses melewati berbagai fase. Semuanya saya jadikan bagian dari paradigma kerangka pemikiran,” pungkasnya.
(rdk/rdk)