Venomena.id – Menghawatirkan, kasus penyebaran penyakit Tuberculosis (TBC) di Kota Bekasi terbanyak kedua se Jawa Barat, diangkat 11.763 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan bahwa angka TBC di Kota Bekasi masih sangat tinggi salah satunya di sebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang perhatian mengenai penggunaan Alat Pelindung Diri bagi penderita TBC yang akhirnya dapat menular ke orang lain.
“Dari jumlah 11.763 kasus TBC di Kota Bekasi masih menurut Tanti terjadi di berbagai tingkatan usia terutama usia produktif,” ujar Tanti kepada awak media, Senin 5 Februari 2024.
Dinas Kesehatan juga menemukan bahwa dari data yang ada sebanyak 859 0rang dengan TBC kondisinya putus obat.
“Padahal penyembuhan penyakit TBC salah satunya dengan konsumsi obat secara terus menerus selama enam bulan,” ujarnya lagi.
Tanti juga berharap, agar yang terpapar TBC dapat memeriksakan diri ke puskesmas atau RS secara berkala.
“Disamping itu harus menjaga Agar selalu menggunakan masker terutama bagi penderita aktif,” imbuhnya.
(rdk/rdk)