Venomena.id – Isu Mutasi Rotasi Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang hendak dijalankan Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad mulai mendapat perlawanan dari kalangan mahasiswa.
Angkatan Mahasiswa Bekasi akhirnya menggelar saksi perlawanan terhadap rencana kebijakan yang dinilai memantik keresahan dan kegaduhan didalam tata pemerintahan.
“Seharusnya PJ tidak membuat kebijakan yang gaduh, yang sudah ada dijalankan saja. Saya berharap tidak lagi membuat situasi yang menegangkan atau membuat mereka para pejabat tersebut menjadi kurang nyaman,” ungkap Salam, Koordinator Angkatan Mahasiswa Bekasi, kepada media, Kamis 14 Maret 2024.
Lebih jauh dikatakan, rencana kebijakan rotasi mutasi dianggap tidak memiliki kebutuhan mendesak. “Mempertanyakan kebijakannya yang dikeluarkan oleh Pj Walikota Bekasi, ini jangan jadi kesan cawe cawe. Sudahlah kerja saja lakukan maksimal, jangan mentang- mentang punya kekuasaan bisa bertindak seenaknya saja,” tegas Salam.
PJ yang hanya 9 bulan lagi menjabat, tentu ini bukan waktu yang panjang, akan banyak kendala bagi para pejabat dalam menyesuaikan diri dengan Wali Kota Terpilih nantinya. Para mahasiswa ini menduga, Pj termakan hasutan oleh segelintir oknum.
“Jangan karena hasutan segelintir oknum nanti kebijakan PJ akan mendapat pertentangan dari banyak pihak. Imbasnya masyarakat yang akan jadi korban. Mari kita buat Bekasi aman dan damai di tengah pelaksanaan penghitungan suara Pemilu 2024,” imbuh Salam.
Para mahasiswa Bekasi ini mengultimatum usai aksi akan kembali lagi dengan jumlah yang lebih besar.
“Dan ini bukanlah akhir, ini adalah awal dari perjuangan kami,” tutup Salam.