V News

Berprestasi dan Kaya Pengalaman, Bapillu Yakin Tri Adhianto Dapat Rekomendasi Maju Cawalkot Bekasi

270
×

Berprestasi dan Kaya Pengalaman, Bapillu Yakin Tri Adhianto Dapat Rekomendasi Maju Cawalkot Bekasi

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC PDIP Tria Adhianto dan Bapillu DPC PDIP Kota Bekasi Nico Godjang.

Venomena.id – Ketua Bapillu (Badan Pemenangan Pemilu ) PDI Perjuangan Kota Bekasi Nico Demos Godjang, memastikan jika DPP PDI Perjuangan, akan merekomendasikan Ketua DPC untuk maju merebut kursi Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024 mendatang.

Menurut Nico, sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto dinilai sudah memiliki rekam jejak yang baik, diantaranya seluruh jaringan DPC sudah diurus, sudah ada kantor baru yang sertifikatnya atas nama DPP, memiliki kemampuan untuk memimpin, mantan Walikota Bekasi. Disamping ketokohan dan popularitasnya tertinggi, serta mempunyai modal yang memadai diantara bacalon lainnya.

“Diakui, Pak Tri sebagai Ketua DPC masih baru tapi, torehan prestasinya banyak, popularitasnya tinggi, mantan Wali Kota. Diakui atau tidak kantor DPC PDIP yang baru walau masih ruko tapi sudah milik partai, kalo yang di Chairil Anwar itu kan aset Pemkot, dan sebagai Ketua DPC memang golnya di persiapkan untuk menjadi Wali Kota.Itu kebiasaan mekanisme partai kami,” jelas Nicko saat berbincang dengan media, Minggu 28 Januari 2024.

Baja juga:  Sekjen DPP: Pilkada 2024, PDIP Tidak Akan Rekomendasikan Calon Pemilik Rekam Jejak Bermasalah Dengan Hukum

Nico menyampaikan bahwa jika saat ini ada penjaringan di partainya itu merupakan aturan dan ketentuan dari DPP dan sudah di laksanakan. Ditambahkannya, jika ada satu dua kader atau pengurus partai yang mendukung calon lain di internal PDIP itu masih di persilahkan meskipun secara moral dan etika seharusnya sebagai anggota organisasi harus mendukung keputusan organisasi.

Baja juga:  BPOM, BIN dan Bais Gerebek Gudang Obat di Marunda Center Bekasi Senilai 750 Milyar

“Kalo ada yang dukung calon lain itu boleh selama belum ada SK dari DPP, tapi jika SK sudah ada harus memenangkan yang memiliki SK dan itu wajib jika melanggar maka akan terkena sanksi partai, bahkan bisa di pecat. Karena ini banyak pengalamannya. Ibarat saat ini adalah kita satu rumah, satu keluarga, bapak kita mau nyalon dan kita mendukung saudara yang jauh kan gimana etikanya,” tutur Nico.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *