V News

Paslon RIDHO Sambangi Ulama Besar, Habib Alwi Tegas Berpesan Kota Bekasi Harus Dipimpin Yang Taat Tahlil dan Ahlusunnah Waljamaah

225
×

Paslon RIDHO Sambangi Ulama Besar, Habib Alwi Tegas Berpesan Kota Bekasi Harus Dipimpin Yang Taat Tahlil dan Ahlusunnah Waljamaah

Sebarkan artikel ini
Momen akrab Paslon Ridho saat bertemu Habib Alwi terlihat akrab dan sepemikiran.

Venomena.id – Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Abdul Haris Bobihoe (RIDHO) menyambangi ulama besar Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Atthos, di Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Rabu 16 Oktober 2024.

Paslon RIDHO berkesempatan untuk melepas rindu dengan pendiri Majlis Taklim Al Munawir tersebut. Momen ini dimanfaatkan untuk mempererat hubungan sekaligus menerima berbagai masukan dari sang ulama terkait Pilkada Bekasi yang semakin dekat.

Dalam kesempatan diskusi dengan Paslon Ridho ini Al Habib Alwi, menyampaikan pesan moralnya kepada umat muslim di Kota Bekasi. Ia mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam memilih calon pemimpin pada Pemilukada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Baja juga:  Wahyuono Ajak Majelis Pertimbangan Sudahi Polemik di Tubuh IKA PMII

“Ketiga pasangan calon yang bertarung dalam kontestasi tersebut merupakan putra-putri terbaik Bekasi dan layak maju sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota,” jelas Habib Alwi.

Lebih lanjut, Al Habib menegaskan bahwa pemimpin Kota Bekasi ke depan harus memahami keinginan warganya serta mengerti potensi dan kekurangan kota ini. Ia menyebutkan tiga kriteria ideal yang harus dimiliki oleh seorang calon Walikota Bekasi.

Baja juga:  Jaksa Agung: Haram Pengguna Narkoba Kasusnya Lanjut ke Pengadilan

“Bekasi adalah kota para ulama, kota santri, dan kota ahlus sunnah wal jamaah. Saya berharap Wali kota mendatang adalah sosok yang ahlu Sunnah Wal Jamaah, memelihara agenda PHBI, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta taat pada tahlil dan ajaran Islam,” ujar Al Habib.

Al Habib Alwi juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan memelihara kondisi kondusif, baik sebelum maupun sesudah Pemilukada.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *