V News

Tri Adhianto Harris Bobihoe Jauh Ungguli Paslon Lain di Survey LKPI

220
×

Tri Adhianto Harris Bobihoe Jauh Ungguli Paslon Lain di Survey LKPI

Sebarkan artikel ini
Pasangan Ridho usai mendaftar sebagai Calon wali dan Wakil Wali Kota di KPUD Kota Bekasi, Rabu (28/7/2024)

Venomena.id – Survei terbaru Pemilihan Wali Kota Bekasi 2024 tiga pasangan calon (paslon) yang berkompetisi, pasangan nomor urut 03, Tri Adhianto – Harris Bobihoe, elektabilitas nya unggul signifikan.

Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menunjukkan pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe jauh unggul dengan selisih 15% meninggalkan pasangan nomor urut 01, Heri Koswara – Sholihin, yang berada di peringkat kedua.

“Hasil popularitas dan akseptabilitas untuk ketiga paslon, setelah kampanye dan sosialisasi dilakukan selama lebih dari sebulan, masih dipegang oleh pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe dengan tingkat popularitas mencapai 88,4%,” ujar Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, pada Kamis 7 Nopember 2024.

Sementara itu, pasangan Heri Koswara – Sholihin mencatatkan tingkat popularitas sebesar 62,8%, disusul pasangan nomor urut 02, Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni, dengan 20,8%.

Baja juga:  Seorang Pria Dibekuk Warga, Berbuat Asusila Pada Anak Perempuan Dibawah Umur

Dalam hal tingkat kesukaan, survei ini mencatat bahwa 89,1% responden menyukai pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe. Di posisi kedua, 60,1% responden menyukai pasangan Heri Koswara – Sholihin, sementara pasangan Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni hanya disukai oleh 21,2% responden.

Tingkat kepercayaan publik pun diukur dalam survei ini. Pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe memperoleh skor 89,2 poin. Pasangan Heri Koswara – Sholihin mengikuti dengan 58,8 poin, dan pasangan Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni memperoleh 19,1 poin.

Survei ini juga menggunakan dua metode simulasi untuk mengukur elektabilitas, termasuk simulasi pertanyaan terbuka kepada responden.

“Pada simulasi pertanyaan terbuka, hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe dipilih oleh 49,8% responden,” ungkap Togu.

Baja juga:  Presiden Prabowo: Ciri Khas Negara Yang Gagal Adalah Tentara dan Polisinya Gagal

Pasangan Heri Koswara – Sholihin dipilih oleh 33,7% responden, sementara pasangan Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni hanya dipilih oleh 2,9%. Sebanyak 13,6% responden tidak memberikan jawaban.

Togu menambahkan, survei ini juga menggali alasan pemilih mendukung paslon tertentu. “Popularitas paslon mencapai 70,7%, tingkat kesukaan 84,7%, tingkat kepercayaan 78,6%, program kerja 75,6%, dan pengalaman 84,7%,” jelasnya.

Survei LKPI dilakukan pada 25 Oktober hingga 4 November 2024, dengan metode multistage random sampling. Sebanyak 1.700 responden dipilih dari populasi pemilih tetap yang berjumlah 1.828.740 jiwa. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,38% dengan tingkat kepercayaan 95%.

“Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan dummy surat suara oleh pewawancara terlatih,” tutup Togu.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *