Venomena.id – Para wakil rakyat di Kalimalang, Bekasi, ramai menyoroti tentang kurangnya tenaga pendidik yang tengah dihadapi di Kota Bekasi.
Pasalnya, sekitar 900 guru akan memasuki masa pensiun tahun ini. Menurutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam menyusun strategi yang efektif untuk mengatasi kekurangan tersebut.
“Kami mendorong pemerintah untuk segera menanggapi krisis tenaga pendidik, dengan menyediakan tenaga pengajar yang berkualifikasi sesuai dengan kebutuhan,” ujar Anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Sabtu 7 Desember 2024.
Ia berharap agar guru-guru yang saat ini bekerja sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dapat ditempatkan secara permanen melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Guru Kontrak bisa ditempatkan permanen melalui program P3K,” pintanya.
Selain itu, Evi juga mendorong agar Pemkot Bekasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan lebih optimal. Dia mengatakan langkah yang dianggap penting adalah memastikan bahwa anak-anak usia sekolah memiliki akses yang maksimal untuk bersekolah.
“Kualitas pendidikan di Kota Bekasi harus ditingkatkan secara signifikan, dan ini harus direalisasikan dengan memastikan bahwa setiap anak usia sekolah memiliki kesempatan untuk bersekolah dengan baik,” tutupnya. (Adv/DPRD)