Venomena.id – Minimnya jumlah sekolah negeri, terutama untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi jadi pembahasan serius sejumlah wakil rakyat.
Keberadaan Bangunan vertikal dinilai menjadi salah satu solusi untuk membangun Unit Sekolah Baru (USB) di tengah kesulitan atas lahan.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Misbahudin menyampaikan bahwa perbandingan yang cukup jauh antara lulusan SD dengan daya tampung SMP ini menjadi salah satu faktor kekisruhan dalam setiap pelaksanaan PPDB.
Belum lagi, jumlah sekolah negeri yang belum merata.
Makanya kedepan kita mengusulkan bangunan SMP yang harus diperbanyak, tapi harus bangunan-bangunan vertikal,” kata Misbahudin, Senin 9 Desember 2024.
Saat ini untuk membangun USB baru di tingkat SMP, salah satu kesulitan pemerintah adalah ketersediaan lahan. Untuk itu ia mengusulkan bangunan sekolah dibangun vertikal guna mengatasi kebutuhan lahan.
“Kalau horizontal itu kita kesulitan,” ucapnya.
Tantangan lain yang harus dihadapi saat membangun USB baru adalah jumlah guru. Komisi IV akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan kekurangan guru di Kota Bekasi.
“Nanti komisi IV akan berkonsultasi terkait itu dengan kementerian,” tambahnya. (Adv/DRPD)
