V Health

Wow 7,8 Juta Warga Kurang Mampu Pilih Rokok Ketimbang Bahan Makanan

303
×

Wow 7,8 Juta Warga Kurang Mampu Pilih Rokok Ketimbang Bahan Makanan

Sebarkan artikel ini
Rokok

Venomena.id – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa rokok merupakan pengeluaran kedua tertinggi setelah beras, yakni 11,9 persen di perkotaan dan 11,2 persen di pedesaan.

Dari data BPD tersebut, ironisnya terdapat 7,8 juta perokok dari masyarakat miskin di Indonesia lebih memilih membeli rokok dibandingkan bahan makanan sehat dan bergizi.

Kementerian Kesehatan melalui Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan hal ini pada pembukaan Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) ke-8, di Jawa Tengah, beberapa hari lalu.

Baja juga:  Mau Dapat 500 Ribu, Para Pria di Subang Jabar Ramai-Ramai KB Vasektomi

“Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga dunia setelah India dan Cina dalam jumlah perokok, yang sudah lebih dari 65 juta orang. Budi juga menyebutkan bahwa kerugian akibat rokok diperkirakan mencapai Rp 17,9 hingga 20 triliun,” ungkap Menkes.

Baja juga:  Bekasi Barat Rawan Kasus DBD, Relawan Koncone Mas Tri Turun Tangan Lebih Dulu

Hingga saat ini , pemerintah berupaya melakukan berbagai langkah untuk menurunkan jumlah perokok, seperti edukasi, penguatan layanan berhenti merokok, dan pembatasan iklan rokok.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2023 dengan tema ‘Kami Butuh Makanan Pokok, Bukan Rokok’ bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makanan sehat dibanding rokok.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *