V News

Kasus Dugaan Pemerasan Bos Prodia Meluas, Eks Kanit PPA Polres Jaksel Juga Dipecat

235
×

Kasus Dugaan Pemerasan Bos Prodia Meluas, Eks Kanit PPA Polres Jaksel Juga Dipecat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi parade personil polisi

Venomena.id – Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah menggelar sidang kasus dugaan pemerasan anak bos Prodia.

Hasilnya sidang terhadap lima pelanggar, tiga diantaranya dikenakan sanksi pemecatan. Terbaru adalah, Eks Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana.

Pemecatan Mariana dibenarkan oleh Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam. Dia turut memantau jalannya persidangan yang digelar sejak Jumat (7/2) hingga Kamis (8/2/2025) dini hari.

“AKP M dikenakan sanksi PTDH,” ujar Anam saat dikonfirmasi pada Sabtu 8 Februari 2025.

Putusan terhadap AKP Mariana, menambah daftar panjang oknum anggota Polri yang dipecat akibat terlibat kasus pemerasan tersebut.

Baja juga:  Aktifis Bekasi Ini Sebut Hanya Akan Rendahkan Golkar, Jika Koalisi Bareng PKS

Sebelumnya, eks Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ahmad Zakaria dan Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga diberikan sanksi serupa.

Sementara itu, Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung dan Ipda Novian Dimas terkena sanksi lebih ringan yaitu demosi selama delapan tahun.

“Jadi, dalam konteks kasus ini, secara keseluruhan, dari 5 ini yang sudah PTDH tiga dan duanya demosi 8 tahun,” ujar dia.

Baja juga:  Ungkap Kasus Ganja 66,9 Kg, Polda Metro Amankan Tiga Pelaku

Selain diberi sanksi, sejumlah terduga pelanggar di juga diminta menyampaikan permintaan maaf kepada institusi kepolisian, Kapolri, serta masyarakat.

“Putusan yang diberikan, selain pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dan penempatan dalam tempat khusus (patsus), adalah perintah untuk meminta maaf kepada pimpinan institusi kepolisian serta pihak yang dirugikan,” ucap dia.

Atas putusan itu, lima orang pelanggar mengajukan banding. “Mereka semua ajukan banding,” ujar dia.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *