V News

Kursi Dirut BUMD PT. Mitra Patriot Kosong, Senior Aktivis Perempuan Siap Buktikan Diri

226
×

Kursi Dirut BUMD PT. Mitra Patriot Kosong, Senior Aktivis Perempuan Siap Buktikan Diri

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Tokoh Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Nyimas Sakuntala Dewi yang juga Pembina Himpunan Peduli Masyarakat Bekasi (HPMB) bakal mencalonkan diri sebagai kandidat Direktur PT Mitra Patriot (Persero).

“Sebagaimana kita ketahui BUMD dimana pun baik itu di Kota bekasi adalah bentuk kepedulian kepada rakyat, karena rakyat harus merasakan kenyamanan dan keamanan. Untuk itulah ini harus benar-benar ditangani oleh seorang yang selain profesional dia harus mempunyai kapasitas yang memang peduli dan jiwa nasionalis yang tinggi. Tidak memikirkan keuntungan untuk kepentingan dirinya dia akan memikirkan kepentingan masyarakat,” ujar Nyimas, Tokoh Politik Perempuan, Kamis (24/4).

Pada umumnya, sambung Nyimas, karena amanah dan bisa bertanggung jawab kepada Tuhannya dan kepada masyarakat dan kepada amanah apa yang diberikan kerena ini kontribusi dari rakyat melalui pajak.

“Jadi saya kira yang harus jadi driver itu yang terpilih benar benar menjunjung tinggi dapat memberikan kejutan baru tuk Kota Bekasi mengingat sekarang kita punya Pemimpin Gubernur yang luar biasa dan Presiden yang luar biasa yang konsisten terhadap perubahan dan juga kepada masalah korupsi. Maka dari itu anda bertanya kepada saya Bun maju jadi driver karena proses pemilihan ini transparan, terbuka dan saya mencoba wacana maju sebagai kandidat,” terangnya.

Baja juga:  Adik Politisi Gerindra Kemalingan, Motor Uang dan BPKB Mobil Digasak Maling

Nyimas menambahkan, dirinya ingin bisa berkontribusi secara rill meskipun dengan background seorang aktivis namun optimis akan berusaha untuk mengubah BUMD ke arah lebih baik untuk warga Bekasi.

“Karena katanya transparans, insya Allah saya ada wacana ikut,” pungkasnya.

Diketahui, kursi Direktur PT Mitra Patriot (Persero) kini kosong. Ucu Asmara Sandi resmi melepas Jabatan Direktur BUMD PT Mitra Patriot. Pengunduran dirinya disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Kamis (17/4) lalu.

Alasan pengunduran diri yang disampaikan Ucu karena masalah kesehatan. Surat pengunduran diri diketahui diajukan ke Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sebagai pemegang saham mayoritas pada 9 April 2025. Prosesnya berlangsung cepat. Dalam waktu kurang dari sepekan, Pemkot langsung menggelar RUPS-LB untuk membahas dan menerima pengunduran diri tersebut.

Baja juga:  Heboh Sebuah Toko Minuman di Bekasi Jaya Dirusak OTK, Sudahkah Kantongi Izin?

Diketahui PT. Mitra Patriot didirikan dengan tujuan menopang layanan publik dan memperkuat sektor ekonomi Daerah. Dalam Perda Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2020, ruang lingkup usaha Perseroan meliputi pengelolaan transportasi, limbah, parkir, reklame, percetakan, konstruksi, hingga perdagangan umum.

Namun hingga kini, kontribusi konkret PT Mitra Patriot terhadap Pendapatan Daerah dan pelayanan publik masih menjadi sorotan. Sejumlah pihak menilai BUMD ini belum optimal menunjukkan tajinya, bahkan cenderung berjalan di tempat.

Kini, dengan kursi Direktur kosong dan proses transisi kepemimpinan di depan mata, tantangannya bukan sekadar memilih Direktur baru untuk makan gaji buta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *