Venomena.id – Mantan Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaran Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4), Adi Yuansyah, SE atau yang akrab disapa Bung Monel dieluhkan warga untuk mengisi konstalasi persaingan merebut kursi Direktur BUMD PT. Mitra Patriot (Perseroda) Kota Bekasi.
Al Mahdi Nurdian, salah seorang warga Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mengungkapkan, dengan latar belakang Pendidikan Sarjana Ekonomi dan sukses menjadi Ketua Komunitas Batik Bekasi (Kombas), Monel dinilai warga akan mampu menjabat dengan kekayaan ide dan gagasan serta kreatifitas hingga sukses menjadikan Batik Bekasi mendapatkan banyak penghargaan Bidang Kreatifitas Seni Batik dari Kementerian menjadikan nilai yang pantas bagi Monel tetap memberikan kontribusi untuk kemajuan Kota Bekasi.
“Selain itu, pengalaman menjadi Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaran Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4) dan lanjut diganti menjadi Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) menjadikan Bang Monel memiliki syarat untuk menduduki Jabatan Direktur PT. Mitra Patriot (Perseroda) Kota Bekasi,” ungkap Aldy, Jum’at (25/4).
Selain itu. Sambung Aldy, dibesarkan oleh Aktivis Pergerakan Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) membuatnya memiliki pengalaman berorganisasi sekaligus jiwa leadership.
“PT. Mitra Patriot didirikan dengan tujuan menopang layanan publik dan memperkuat sektor ekonomi Daerah. Dalam Perda Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2020, ruang lingkup usaha Perseroan meliputi pengelolaan transportasi, limbah, parkir, reklame, percetakan, konstruksi, hingga perdagangan umum. Moment mengembangkan ini kami yakin Bang Monel mampu melakukannya,” pungkas Aldy.
Diketahui, Direktur PT Mitra Patriot (Perseroda), Ucu Asmara Sandi resmi melepas Jabatan Direktur BUMD PT. Mitra Patriot. Pengunduran dirinya disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Kamis (17/4/2025) lalu.
Alasan pengunduran diri yang disampaikan Ucu karena masalah kesehatan. Surat pengunduran diri diajukan ke Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sebagai pemegang saham mayoritas pada 9 April 2025. Pemkot langsung menggelar RUPS-LB untuk membahas dan menerima pengunduran diri tersebut sekaligus membuat proses penerimaan Dirut baru.