Venomena.id – Kota Bekasi dipastikan kekurangan guru. Hal ini menjadi perhatian serius. DPRD Kota Bekasi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mencari solusi mengatasi masalah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal mendesak Pemkot agar dapat keluar dari permasalahan kurangnya tenaga pengajar.
Pemkot harus benar-benar melihat persoalan Pendidikan ini.
“Pemerintah harus benar-benar melihat persoalan pendidikan, karena kita akan menjemput generasi emas 2045. Kekurangan guru di SMP Negeri harus segera dicarikan solusinya,” kata Faisal dalam keterangannya pada awak media, Jumat 30 Mei 2025.
Faisal menyarankan agar Pemkot dapat melibatkan Mahasiswa. Keterlibatan Mahasiswa itu merupakan jangka pendek dengan membantu mereka menjadi relawan tanaga pengajar.
“Sementara, mungkin relawan-relawan yang siap membantu mengajar. Dengan harapan ke depan mereka juga bisa diapresiasi, dan ini harus dipikirkan secara baik oleh pemerintah, disiapkan anggarannya, dan benar-benar menjadi prioritas. Ini sudah wajib pemerintah,” jelas dia.
Hal ini diungkapkan Faisal menjadi solusi sementara sambil berkoordinasi dengan kementerian terkait. Faisal menuturkan, saat ini sudah ada beberapa universitas yang bekerjasama dengan Pemkot untuk merekrut relawan pengajar.
Langkah ini sejalan dengan kerjasama Pemerintah Kota Bekasi dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kerjasama tersebut mencakup program magang mahasiswa untuk membantu mengatasi kekurangan guru di tingkat TK, SD, dan SMP. (adv)