V News

Warga Resah, DPRD Kota Bekasi Ini Himbau PT KAI Pasang Pagar Pengaman

51
×

Warga Resah, DPRD Kota Bekasi Ini Himbau PT KAI Pasang Pagar Pengaman

Sebarkan artikel ini
Gedung DPRD Kota Bekasi

Venomena.id – Warga RW 03, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat keluhkan terkait kebutuhan pagar pengaman di sepanjang sisi rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Desakan ini muncul untuk meminimalisir risiko kecelakaan di kawasan tersebut, terutama akibat perlintasan ilegal dan rel yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga.

Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, Yenny Kristianti menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut.

Dari data yang ada sejak Januari hingga April 2025, tercatat sudah empat kali kecelakaan terjadi di sepanjang rel kereta api di Kranji.

Baja juga:  Ayah Pelaku Penganiaya Satpam Rumah Sakit Menyangkal Pelaku Melarikan Diri

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat, yang mendesak pemasangan pagar pembatas untuk mencegah akses warga yang melintasi rel secara ilegal dan untuk melindungi pemukiman yang berdekatan dengan jalur tersebut.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak KAl dan Kementerian Perhubungan untuk membahas solusi terbaik, termasuk pemasangan pagar pengaman. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama,” tegas Yenny Kristianti saat berbincang bersama warga di RW 03, Kelurahan Kranji, Sabtu 31 Mei 2025

“Sebelum pagar pengaman dipasang, kami perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya melintas di area rel kereta api. Hal ini demi mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa warga.” tuturnya.

Baja juga:  Cawalkot Heri Koswara Diduga Manfaatkan Rumah Ibadah Untuk Raup Suara, Bawaslu Kota Bekasi: Tidak Boleh

Dalam kunjungannya ke RW 03, Yenny Kristianti meninjau langsung kondisi rel kereta api yang terbuka dan membahayakan warga.

Selain itu, ia juga mengamati Kali Beringin, yang melintas melalui gorong-gorong di bawah rel kereta api. Kali Beringin ini, kata dia, kerap dipenuhi sampah dan banjir saat hujan deras, sehingga menambah lingkungan di sekitar masalah permukiman.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *