Venomena.id – Persoalan insfratruktur di Kota Bekasi banyak dikeluhkan warga. Mulai dari ruas jalan rusak hingga penanganan banjir.
Menanggapi kondisi ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, SP.d, MM mengungkapkan bahwa Kota Bekasi menjadi salah satu yang paling terdampak dari banjir lalu.
Persoalan ini memang jadi pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Daerah kedepan. Dengan anggaran yang telah dialokasikan sebesar 2,1 triliyun untuk perbaikan insfrastruktur tentunya persoalan ini dapat diatasi.
“Total dana digelontorkan untuk normalisasi dan perbaikan infrastruktur pada tahun 2025 tidak main-main, mencapai Rp 2,1 triliyun,” jelas Sardi. Minggu 1 Juni 2025.
Sardi berharap agar pemerintah daerah dapat memetakan dan memperbaiki insfrastruktur yang jadi warga.
“Jadi kami berharap dengan anggaran yang ada walikota Bekasi dapat memetakan permasalahan terkait insfrastruktur dan banjir ini, sehingga dapat memberikan solusi baik kedepannya,” lanjut Sardi.(adv)