Venomena.id – Angka kekerasan anak di Kota Bekasi alami peningkatan signifikan. Pihak Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, bahwa ada 303 kasus kekerasan yang mana anak adalah korbannya.
Dari ratusan kasus tersebut, lebih dari setengahnya adalah kasus kekerasan seksual. Ada 52 persen kasus kekerasan seksual.
“Kalau dari data, terutama kekerasan ya, sepanjang 2024 ada 303 kekerasan,, dan 52 persennya didominasi kekerasan seksual,” ungkap Novrian, saat di temui di kegiatan puncak Hari Anak Nasional, di areal Stadion Patriot Bekasi, Minggu 27 Juli 2025.
Novrian menegaskan, bahwa hal yang mencengangkan adalah ddimana para pelaku kekerasan seksual ini akibat mengkonsumsi tayangan didalam gadget yang mereka miliki.
“Konsen kita hari ini, bahwa tayangan pornografi berpengaruh pada tingkat kekerasan pada anak, terutama dibkota Bekasi dan saya yakin juga di Indonesia,” jelas Novrian.
Lebih jauh menurut Novrian, bahwa dalam kegiatan juga digelar deklarasi dalam hal pengaturan gadget.
“Ada pengaturan, bahwa anak-anak setuju adanya pengaturan dan anak-anak mulai sadar bahaya gadget hari terkait tayangan pornografi, dan itu menjadi ancaman tersendiri. Untuk itu anak-anak setuju adanya pengaturan penggunaan gadget,” imbuh Novrian.