Venomena.id – Sebuah video yang beredar di media sosial mengundang kehebohan sekaligus kekecewaan publik. Dalam rekaman itu terlihat perdebatan antara sejumlah warga dengan seorang anggota polisi di Polsek Cikarang Utara. Ironisnya, oknum petugas tersebut justru diduga menyarankan agar pelaku pencurian motor yang sudah ditangkap warga dilepaskan begitu saja.
Peristiwa bermula pada Rabu (10/9) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB di Kampung Kongsi RT 03/09. Warga berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor. Pelaku bahkan sempat mengeluarkan dua unit kendaraan sebelum akhirnya dipergoki dan ditangkap massa.
Setelah berhasil diamankan, warga bersama korban kemudian membawa pelaku serta barang bukti ke kantor polisi. Namun, bukannya mendapat penanganan tegas, mereka justru mendengar saran yang mengejutkan dari seorang anggota kepolisian yang saat itu hanya mengenakan kaus.
“Lepaskan saja,” ucap oknum tersebut dalam video yang beredar. Ia beralasan, jika kasus benar-benar diproses hingga ke pengadilan, maka sepeda motor korban akan ditahan sebagai barang bukti dan baru bisa diambil setelah persidangan selesai.
“Sekarang gini, kalau dilaporkan terus nanti disidang, motor kamu ditahan sebagai barang bukti. Kasus selesai, ketok palu, baru bisa diurus. Kan mending lepaskan saja, motor bisa kamu bawa pulang sekarang buat dipakai,” lanjutnya.
Tak berhenti di situ, oknum polisi tersebut juga terdengar melontarkan kalimat yang membuat warga semakin kecewa. “Bikin laporan buat apa? Motormu ada berapa, dua? Kepakai semua nggak?” tanyanya. Saat dijawab oleh warga bahwa motor tersebut memang dipakai, ia menimpali, “Nah, kalau satu ini dipakai buat barang bukti ya lama.”
Ucapan itu sontak memicu perdebatan sengit. Warga bersikeras agar laporan tetap diproses sesuai aturan hukum, karena khawatir jika pelaku dilepas, kasus serupa akan kembali terulang dan menimbulkan lebih banyak korban.
Pernyataan kontroversial dari oknum polisi ini kini menuai kritik tajam dari masyarakat luas. Banyak yang menilai sikap tersebut justru melemahkan semangat warga dalam melawan kejahatan jalanan, terutama tindak pencurian kendaraan bermotor yang marak terjadi di wilayah Bekasi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Cikarang Utara maupun Polres Metro Bekasi belum memberikan keterangan resmi terkait beredarnya video tersebut.