Venomena.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengingatkan bahaya permainan Roblox bagi murid-murid SD karena menampilkan banyak adegan kekerasan.
“Anak-anak pada usia tersebut belum mampu membedakan antara adegan nyata dan rekayasa, serta cenderung meniru tindakan yang mereka lihat di gim atau konten digital,” ujar Mendikbud Mu’ti dalam sebuah acara di Jakarta.
Mu’ti menekankan pentingnya literasi digital sejak dini agar anak-anak terhindar dari konten yang tidak sesuai.
Ia juga meminta para orang tua untuk mendampingi anak saat menggunakan gawai dan memastikan akses mereka hanya pada konten yang bermanfaat dan edukatif. Selain itu,
Mu’ti menyoroti Program Tunas yang diluncurkan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital sebagai upaya melindungi anak-anak di dunia digital, yang diatur dalam PP Nomor 17 Tahun 2025.
“Ke depan, program ini akan ditindaklanjuti melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan layanan yang mendidik bagi anak-anak,” paparnya.
(rdk/rdk)