Venomena.id – Aliran Kali Bekasi, kembali mengalami masalah serius akibat diduga tercemar limbah industri dari wilayah hulu.
Pantauan Venomena.id, di Kali Bekasi tepatnya di Jalan Raya Hasibuan, Bekasi Timur, Minggu 17 September 2023, kondisi air telah berubah menjadi berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
Peristiwa ini sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Kondisi ini pun mengganggu pasokan air baku bagi lebih dari enam puluh ribu pelanggan PDAM Tirta Patriot.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali mengeluhkan kondisi air yang kian tidak bisa dimanfaatkan.
“Krisis air bersih yang telah berlangsung selama empat hari,” keluh Sri, warga setempat yang dijumpai pada Minggu pagi.
Sri mengatakan, dengan kondisi Air yang berwarna hitam dan berbau tidak sedap cukup mengganggu aktifitas kehidupan sehari-hari mereka.
“kekhawatiran serius bahwa pencemaran ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujar Sri dengan wajah sedih.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang ditemui di sela usai olahraga pagi, Minggu 17 September 2023, mengungkapkan keprihatinannya atas pencemaran yang terus berulang di Kali Bekasi.
“Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Bekasi berencana mengurangi ketergantungan pada air Kali Bekasi dan akan mengandalkan air Kali Malang sebagai sumber air baku untuk PDAM Tirta Patriot,” terbagi Wali Kota.
Tri melanjutkan, bahwa Dalam APBD 2024, Pemerintah Kota Bekasi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 35 miliar untuk pemasangan pupuk suplai air baku dari Kali Malang.
“Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya mengatasi masalah pencemaran di Kali Bekasi agar pasokan air bersih kembali normal dan warga dapat hidup dengan nyaman tanpa khawatir akan kualitas air yang buruk,” imbuhnya.
(rdk/rdk)