V Biz

Gawat, PPATK Sebut Transaksi Judi Online Capai 600 Triliun

236
×

Gawat, PPATK Sebut Transaksi Judi Online Capai 600 Triliun

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Judi Online (Judol) kian mengkhawatirkan. Korbannya pun beragam, mulai dari tukang parkir, ibu rumah tangga, anak SD, hingga oknum aparat ikut terjerat dalam praktik ilegal ini.

Lembaga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dimana selama periode tahun 2023 hingga saat ini transaksi telah mencapai lebih dari Rp 600 triliun.

“Tahun ini aja (3 bulan pertama/Q1) perputaran transaksi sudah mencapai lebih dari Rp 100 triliun. Jadi kalau dijumlah dengan periode tahun sebelumnya sudah lebih dari Rp 600 triliun perputaran transaksinya,” ungkap Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, dalam keterangannya kepada awak media, di Jakarta, Jumat 14 Juni 2024.

Baja juga:  50 Perusahaan PHK Karyawannya, Menaker Jangan Hanya Urus Buruh Sritex

Lebih lanjut Ivan membeberkan, ternyata transaksi judi online ini juga beroperasi ke berbagai daerah.

“Ya, ke beberapa negara dengan nilai yang bervariasi, tapi relatif signifikan semua,” tambahnya.

Baja juga:  Menaker dan Menko Perekonomian Berangkatkan 2000 Peserta Magang ke Jepang

Dikatakan Ivan, bahwa nilai transaksi Judol alami tren penurunan berkat sinergitas lembaga yang semakin kuat.

Presiden Jokowi mengatakan ada lebih dari 2,1 juta situs judi online telah ditutup oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah juga telah membentuk satuan tugas yang dinakhodai oleh Menkopolhukam Hadi Tjahjanto untuk memberantas judi online.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *