Venomena.id – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi beberapa waktu lalu mengungkap batalnya perusahaan raksasa Apple investasi membangun pabriknya di Indonesia.
Pembatalan investasi itu bukan tanpa alasan, hal ini lantaran Apple meminta sesuatu yang tidak wajar untuk dipenuhi. Apple meminta pembebasan pajak selama 50 tahun
“Kalau negara tetangga itu tax holiday-nya 50 tahun, terus tax online free. Kita bisa enggak ngelawan itu? Pasti enggak bisa,” ungkap Budi Arie, beberapa waktu lalu di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.
Permintaan tax holiday (pembebasan pajak) selama 50 tahun ini sudah tak wajar dan tak bisa dipenuhi pemerintah.
Lanjut Budi, dengan memenuhi permintaan Apple dapat memicu tuntutan serupa dari perusahaan lain.
“Bukan kita tidak mau, dia terlalu jor joran dalam memberi insentif. Bukan mereka nggak mau, cuma kalau disuruh nawarin tax holiday 50 tahun, terus industri yang lain gimana?,” urainya lagi.
Diketahui, saat ini distribusi penjualan iPhone 16 belum mendapat izin untuk dijual di Indonesia karena Apple belum memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan investasi tambahan Rp 1,48 triliun untuk mencapai nilai 40%.
Walaupun CEO Tim Cook telah menginvestasikan Rp 1,6 triliun untuk empat akademi di Jakarta, Surabaya, Batam, dan Bali, namun angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan investasi Apple di Vietnam yang mencapai US$15,84 miliar (Rp 256,22 triliun).
Sumber: berbagai sumber