Venomena.id – Efisiensi terus digaungkan pemerintah pusat. Hal ini terlihat dengan arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar daerah bisa mandiri dalam pembangunan.
“Mengajak kepala daerah untuk melakukan inovasi pembiayaan dalam program pembangunan agar tidak hanya bergantung pada APBN dan APBD,” ungkap mantan Direktur Bank Dunia dalam paparannya saat agenda retret, di Magelang, Jawa Tengah.
SMI menekankan bahwa kolaborasi dengan sektor swasta dapat mempercepat pembangunan infrastruktur seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan rumah sakit.
“Banyak negara telah menggunakan skema pembiayaan kreatif untuk membangun infrastruktur, sehingga tidak perlu menunggu pendanaan dari pemerintah yang prosesnya bisa lama,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan SMI, selama pembangunan dapat menghasilkan pendapatan, pembiayaan inovatif bisa diterapkan, meskipun membutuhkan kerja keras dan keahlian keuangan.
Tak hanya itu, SMI memberikan gambaran agar kepala daerah untuk berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, atau aparat hukum jika ada keraguan dalam implementasi kebijakan ini.
“Selama langkah yang diambil bertujuan menciptakan pertumbuhan dan kesejahteraan, pemerintah daerah dapat bekerja sama untuk mewujudkannya. Kementerian Keuangan pun berkomitmen mendukung kepala daerah dalam mengelola keuangan negara secara efektif demi kemajuan Indonesia,” imbuh Sri.
(rdk/rdk)