Venomena.id – Imbas terus di boikot, perusahaan olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kontraknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) pada 31 Desember 2024.
Dilansir dari berbagai sumber, dari gerakan BDS, Kamis 28 November 2025, adanya gerakan Boikot, Divestasi, dan sanksi (BDS) akhirnya berimbas pada hilangnya kerjasama
Keputusan ini dianggap sebagai keberhasilan kampanye boikot global yang dimulai pada 2018, ketika 215 tim olahraga Palestina mendesak Puma untuk menghentikan dukungannya terhadap IFA.
“IFA dinilai mendukung keberadaan tim di permukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang dicaplok,” jelas BDS.
Saat ini Puma menghadapi tekanan besar, termasuk aksi pendudukan kantor dan tokonya oleh aktivis di berbagai negara, hingga beberapa atlet, tim olahraga, dan artis memutuskan kontrak mereka dengan merek tersebut.
“Kampanye ini merusak citra Puma dengan mengaitkannya pada rezim apartheid Israel, mendorong perusahaan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan IFA. BDS berterima kasih kepada seluruh kelompok yang berkontribusi dalam upaya memutus keterlibatan Puma dengan rezim Israel,” jelas para aktivis Gerakan BDS yang dilansir berbagai sumber.
(rdk/rdk)