V News

Damai dengan Warga, Polisi Tepis Isu Akan Lakukan Penjagaan di Kediaman Umi Cinta

67
×

Damai dengan Warga, Polisi Tepis Isu Akan Lakukan Penjagaan di Kediaman Umi Cinta

Sebarkan artikel ini

Venomena.id – Setelah memanas, polemik pengajian yang dipimpin Putri Yeni alias Umi Cinta di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, berakhir dengan kesepakatan damai. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi memastikan, dari hasil pemeriksaan, kegiatan pengajian tersebut tidak terbukti menyimpang dari ajaran Islam.

Mediasi digelar di Kantor Kecamatan Mustikajaya, Kamis (14/8), dihadiri MUI, Kesbangpol Kota Bekasi, Kemenag, aparat kecamatan dan kelurahan, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga. Tiga mantan pengikut Umi Cinta turut dihadirkan untuk memberikan kesaksian.

Ketua MUI Kota Bekasi, KH. Saifuddin Siroj, menegaskan materi pengajian Umi Cinta masih berada di jalur syariat. “Tidak ada indikasi melenceng. Tapi, untuk sementara, pengajian di rumah beliau dihentikan sampai ada izin resmi dan persetujuan warga,” ujarnya. Sebagai alternatif, pengajian dialihkan ke Masjid Al-Muhajirin RW 12 Cimuning, dengan pendampingan aparat dan tokoh agama.

Baja juga:  Pak Kepala Satpol PP Ditunggu Ketegasannya Membina Para Pengamen Cilik Lampu Merah Ahmad Yani Bekasi

Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sudjana, menambahkan pihaknya bergerak cepat sejak laporan diterima. “Hari ini tuntas. Semua pihak sepakat damai dan dituangkan dalam berita acara,” katanya.

Kesepakatan ini membuat warga mencabut spanduk penolakan yang sebelumnya membentang di depan rumah Umi Cinta. Ketua RW 12, Adiyatno, menyebut pencabutan dilakukan atas imbauan pemerintah. “Sikap warga tetap, maunya pengajian di rumah itu tidak ada dulu. Tapi kita ikuti hasil mediasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Sukadi, membantah isu bahwa kepolisian akan melakukan penjagaan khusus di kediaman Umi Cinta pada akhir pekan ini. “Itu hanya isu. Tidak ada penyiapan atau penjagaan seperti yang diberitakan,” tegasnya.

Baja juga:  Asik Pasang Spanduk Idul Fitri Dikawasan Rawan Warga Bekasi Motornya di Begal, Mantan Wali Kota Ini Datang Ganti

Di hadapan warga dan media, Umi Cinta membantah tuduhan yang selama ini beredar, termasuk kabar adanya ‘bayar Rp1 juta dijamin masuk surga’. “Itu fitnah. Saya sudah bersumpah di atas Al-Qur’an,” katanya. Ia menjelaskan infak dalam pengajiannya bersifat sukarela, mirip kotak amal di masjid. Soal tudingan adanya anjing di lokasi pengajian, ia menegaskan itu hanya sisa dari jasa penitipan hewan yang sudah lama berhenti.

Meski kisruh ini mereda, warga dan aparat berharap semua pihak menjaga kondusivitas. Umi Cinta pun dipersilakan melanjutkan kegiatan, asalkan memenuhi izin resmi dan mendapat restu lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *