V Biz

Memprihatinkan, BPS Ungkap Kopi Rokok dan Beras Jadi Penyumbang Angka Kemiskinan Masyarakat Indonesia

64
×

Memprihatinkan, BPS Ungkap Kopi Rokok dan Beras Jadi Penyumbang Angka Kemiskinan Masyarakat Indonesia

Sebarkan artikel ini
Gedung BPS

Venomena.id – Hasil penelitian Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap sejumlah faktor penyebab kemiskinan di Indonesia.

Hasil penelitian di bulan Maret 2025 lalu, menurut BPS, rokok, kopi sachet menjadi penyumbang utama kemiskinan di kalangan masyarakat Indonesia

Tak hanya kedua produk diatas, akan tetapi bahan makanan pokok Beras ternyata turut berkontribusi besar terhadap garis kemiskinan,

Kontribusi beras sebagai penyumbang mencapai angka 21,06% untuk masyarakat perkotaan. Sementara bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan mencapai angka 24,91%.

Baja juga:  Indofood Perkenalkan Produk Terbaru Indomie Korean Ramyeon Series

Untuk jenis rokok kretek dan filter berada di posisi kedua dengan kontribusi 10,72% di perkotaan dan 9,99% di perdesaan, bahkan lebih tinggi dibandingkan bahan pokok lain seperti telur dan daging ayam.

Sedangkan minuman kopi sachet menjadi penyumbang 10 besar garis kemiskinan, hal memperlihatkan tingginya konsumsi produk kopi ditengah masyarakat.

BPS juga mengungkap sejumlah konsumsi komoditas lain seperti biaya tempat tinggal menjadi penyumbang terbesar, yaitu 9,11% di perkotaan dan 8,99% di perdesaan. Menyusul kemudian bahan bakar jenis bensin sekitar 3%.

Baja juga:  Ketimpangan Penghasilan Jadikan Indonesia Salah Satu Negara Tersulit Bagi Warganya Untuk Dapatkan Hunian Rumah

Diketahui angka garis kemiskinan sendiri adalah batas minimum pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan dasar, yang jika tidak terpenuhi, seseorang dikategorikan miskin.

Dalam kurun waktu Maret 2025, angka kemiskinan nasional ditetapkan sebesar Rp 609.160 per kapita per bulan, dan besarannya bervariasi antar daerah tergantung biaya hidup lokal.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *