Venomena.id – PT Pegadaian bersama Jaringan aktivis 98 Resolution Network, Serikat Pekerja Pegadaian serta Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) menggelar aksi sosial bertajuk Warga Peduli Warga (WPW) di kawasan TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu 6 November 2025.
Kepala Divisi Produk Gadai PT Pegadaian, Mufri Yandi menyampaikan ucapan terimakasih atas pelibatan PT Pegadaian dalam gerakan Warga Peduli Warga. Sebab, menurut Mufri, PT Pegadaian sesungguhnya sudah memiliki mandat dan tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat Indonesia. Karena itu, berpartisipasi dalam Warga Peduli Warga adalah keniscayaan dan kewajiban moral bagi PT Pegadaian.
“Kami berterima kasih kepada 98 Resolution Network (karena) sudah melibatkan PT Pegadaian. Karena di PT Pegadaian sendiri memang sudah ada mandat dari pemerintah untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. Memang sudah ada anggaran bagian dari laba yang direalisasikan sebagai wujud kepedulian,” ucap Mufri.
Mufri pun menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini seraya menegaskan komitmen BUMN tersebut dalam program sosial yang tepat sasaran.
“Pegadaian setiap hari hadir bersama masyarakat. Karena itu, bagi kami merupakan kehormatan untuk turut berbagi melalui WPW. Program ini memperkuat misi sosial kami sekaligus melengkapi berbagai program pemberdayaan yang sudah kami jalankan,” ungkapnya.
Terkait musibah bencana yang terjadi di Aceh, Sumbar dan Sumut, Mufri menyatakan PT Pegadaian juga berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada seluruh warga yang terdampak. Mufri menjelaskan sejumlah pegawai yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT Pegadaian (SP Pegadaian) sudah melakukan pendataan dan melakukan kerja kerelawanan untuk membantu warga dan pekerja PT Pegadaian di ketiga provinsi tersebut.
“Kita tentu berbelasungkawa atas musibah bencana alam yang terjadi di Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat. PT Pegadaian (melalui Serikat Pekerja PT Pegadaian) intens mendata teman-teman yang terkena dampak musibah di Sumatera. Insha Allah tanggal 8 besok kita ngirim relawan dari serikat pekerja ke Sumatera,” ujarnya.
Sementara itu, Aktivis 98 Resolution Network Haris Rusly Moti yakin Presiden Prabowo akan menindak tegas tegas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang dan dampak korban yang sangat luas di wilayah Sumatera. Haris Moti pun menghimbau seluruh perusahaan negara untuk bersama-sama membangun kepedulian dengan membantu masyarakat Indonesia yang sedang dilanda bencana.
“Kami yakin dan percaya Presiden Prabowo akan menindak tegas perusahaan yang melanggar restorasi dan reboisasi. Kami juga optimis Presiden Prabowo dan seluruh jajaran pemerintahan akan bisa memimpin proses pemulihan hingga rekonstruksi nanti,” jelas Moti.
Rahman Toha selaku juru bicara 98 Resolution Network, menegaskan bahwa fase saat ini masih merupakan tahap tanggap darurat, sehingga seluruh sumber daya harus diarahkan pada upaya penyelamatan, kebutuhan dasar, dan keberlangsungan hidup para penyintas.
“Setelah tanggap darurat, kami berharap tahap recovery dan rekonstruksi bisa dipercepat agar kehidupan masyarakat kembali pulih,” kata Rahman.
98 Resolution Network juga memastikan bahwa aksi WPW selanjutnya akan berfokus pada aksi solidaritas Natal, yang akan digelar di Sumatera Utara, Jakarta, NTT, dan Sulawesi Utara.
“Semoga kolaborasi ini terus menjadi energi positif bagi seluruh anak bangsa,” tutup Rahman.
