V News

Aksi Buruh Kian Jadi Polemik, Desember Akan Jadi Demo Besar

505
×

Aksi Buruh Kian Jadi Polemik, Desember Akan Jadi Demo Besar

Sebarkan artikel ini
Aksi buruh disejumlah daerah. (Foto: KSPI)

Venomena.id – Presiden KSPI menyatakan aksi sejumlah buruh beberapa hari belakang menimbulkan beragam gejolak.

Said Iqbal mencontohkan seperti aksi di Bekasi, sosok Bupati Bekasi membuat surat yang ditujukan kepada Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia untuk menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan buruh Bekasi menuntut kenaikan upah Minimum Kabupaten Bekasi Tahun 2024 sebesar 15% hingga menolak Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023.

“Aksi unjuk rasa akan terus berlangsung si berbagai kota. Seperti di Lampung, Banjarmasin, dan berbagai daerah yang lain,” ujar Said Iqbal dalam keterangan persnya.

Baja juga:  Eksklusif Wawancara Direktur Migrant Watch, Terkait Tumbangnya Moratorium dan SPSK Pekerja Migran Indonesia

Aksi berbagai daerah ini mengusung tuntutan yang sama, yaitu naikkan upah minimum 2024 sebesar 15 persen.

Aksi-aksi buruh semakin menguat seiring dengan sudah disahkannya PP Pengupahan yang baru, Nomor 51 Tahun 2023. Di mana dalam formula pengupahan yang baru tersebut, kenaikan upah buruh sangat kecil, karena menggunakan indeks tertentu sebesar 0,1 sampai 0,3 persen dari pertumbuhan ekonomi.

Baja juga:  Bekasi Darurat Kekerasan Anak dan Perempuan

“Jadi bisa dipastikan, kenaikan upah buruh akan lebih rendah dari kenaikan upah PNS, TNI/Polri,” tegasnya.

Puncaknya, buruh akan melakukan mogok nasional antara tanggal 30 November hingga 12 Desember 2023, yang melibatkan 5 juta buruh dari ratusan ribu perusahaan dengan cara stop produksi.

(rdk/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *